SATUJABAR, BANDUNG– Mewujudkan swasembada pangan merupakan salah satu program dari misi Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Intruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada seluruh jajarannya, mendukung program swasembada pangan, direspon Polsek Pameungpeuk, Polresta Bandung, dengan menggarap ribuan meter lahan tidak produktif di wilayah hukumnya.
Lahan tidak produktif seluas 6.000 meter terletak di Kampung Bojongwaru, Desa Rancamulya, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung. Sebagai ‘action’ dari Kapolsek Pameungleuk, Polresta Bandung, AKP Asep Dedi, lahan tersebut digarap sebagai tindakan nyata dalam mendukung misi Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, salah satunya mewujudkan program ketahanan dan swasembada pangan.
“Ada 6.000 meter lahan yang digarap untuk mendukung misi Asta Cita dari Bapak Presiden, Bapak Prabowo Subianto. Lahan tersebut tadinya sebagai lahan tidak produktif,” ujar Asep Dedi.
Asep Dedi mengatakan, penggarapan lahan dilakukan dengan penggemburan tanah terlebih dahulu. Dilanjutkan, menanam padi memasuki musim hujan saat ini
“Memasuki musim hujan, ditanami padi. Disaat musim kemarau, lahan akan ditanami jagung dan palawija, yang tidak membutuhkan air banyak,” ungkap Asep Dedi.
Sistem pertanian yang diterapkan menggunakan sistem tumpang sari, yang dipadukan dengan ternak perikanan. Sehingga, selain menghasilkan padi, petani penggarap juga akan memanen ikan dari lahan sawah yang digarapnya.
Penggarap lahan dilakukan kelompok tani binaan Bhabinkamtibmas Polsek Pameungpeuk. Asep Dedi berharap, proses penggarapan lahan dan hasil pertaniannya, bisa turut mendukung dan mewujudkan program ketahanan pangan sebagai misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, sekaligus arahan dari Kapolri dan Kapolda Jawa Barat.(chd).