BANDUNG: Menteri Teten Masduki menyatakan upaya revitalisasi UKM akan terus dilakukan salah satunya dengan mendata setiap potensi UKM di daerah.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memastikan upaya tersebut karena akan berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi.
“Kita perlu data antar daerah. Tahun ini kami targetkan 14 juta data UMKM. Jadi izin edar, sertifikasi halal, nomor induk berusaha, harus kita kebut, harus percepat,” katanya.
Teten membuka acara Hari Nasional UMKM di Cihampelas Walk, Bandung, Jumat (12/8/2022).
Menurut Teten, optimalisasi sektor UMKM dalam negeri ini akan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Kalau Rp400 triliun dibelanjakan ke UMKM, bisa meng-create pertumbuhan ekonomi 1,58%, atau menyerap lebih dari satu juta lapangan kerja, tanpa ada investasi baru,” katanya.
Teten menegaskan pemerintah berkomitmen dalam optimalisasi UMKM.
Selain terus berusaha agar jumlahnya bertambah, dia pun menyebut pihaknya mengupayakan agar kualitasnya semakin membaik.
“Kita akan mengupayakan agar UMKM mudah mengakses permodalan. Perlu pendekatan inkubasi yang terintegrasi dengan pembiayaan dan pasar. Tak lagi hanya pelatihan,” ujarnya.
Teten juga menyatakan, akan lebih mengenalkan UMKM dengan digitalisasi. Terlebih, menurutnya potensi nilai ekonomi digital pada 2030 mencapai Rp5400 triliun.
“Tapi sekarang lebih dari 10% di e-commerce itu produk impor. Jadi kita harus perkuat produksi kita, agar market digital yang besar ini dapat memberi manfaat.,” imbuh Teten
“Apalagi penyelenggaraan pendidikan, properti, transportasi, dan kesehatan, sekarang berbasis teknologi. Ini wilayah UMKM yang harus kita perkuat,” pungkasnya.