• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Sabtu, 15 November 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Jabar Provinsi Teratas Pemain Judi Online, 2,6 Juta Pemain Total Rp.5,9 Triliun

Editor
Sabtu, 15 November 2025 - 12:37
Ilustrasi judi online.(Foto:Istimewa).

Ilustrasi judi online. (foto: istimewa)

SATUJABAR, BANDUNG–Aktivitas transaksi dan jumlah pemain judi online (judol), menempatkan Jawa Barat sebagai provinsi teratas di Indonesia. Bahkan, Jawa Barat berada jauh di atas provinsi-provinsi lainnya, hampir dua kali lipat dibandingkan Provinsi Jawa Tengah di urutan kedua, dengan jumlah pemain 2,6 juta orang, dan total nilai deposit Rp.5,9 triliun.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPAT), menempatkan Jawa Barat di posisi teratas sebagai provinsi dengan aktivitas transaksi dan jumlah pemain judi online tertinggi di Indonesia. Laporan PPATK menunjukkan, sepanjang tahun 2024, volume transaksi judi online dari wilayah Jawa Barat melonjak signifikan, dan berada jauh di atas provinsi-provinsi lainnya.

Pejabat dari Direktorat Analisis dan Pemeriksaan II PPATK, Afra Azzahra, menjelaskan, hingga tahun 2025, Jawa Barat masih menempati peringkat pertama, dengan total 44 juta frekuensi transaksi. Jumlah tersebut, hampir dua kali lipat dibanding Provinsi Jawa Tengah di urutan kedua, yang mencatat 21 juta transaksi pada periode yang sama.

“Di Jawa Barat, kami mencatat ada sejumlah Kota/Kabupaten sampai wilayah kecamatan, yang pemain judol-nya paling tinggi. Kecamatan terbanyak pemain judol ada di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, mencapai 23.975 orang,” jelas Afra, dalam keterangan resmi PPATK, Jumat (14/11/2025).

Berikut daftar Kecamatan di Jawa Barat dengan jumlah pemain judi online:

– Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi: 23.975 orang
– Kecamatan Cimanggis, Kota Depok: 18.845 orang
– Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor: 18.497 orang
– Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi: 16.422 orang
– Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok: 16.418 orang
– Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok: 15.813 orang
– Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor: 14.872 orang
– Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi: 14.846 orang
– Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi: 14.646 orang
– Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung: 14.539 orang.

Pemicu Kriminalitas
Total keseluruhan, ada sebanyak 2,6 juta pemain judi online di Jawa Barat, dengan nilai deposit mencapai Rp.5,9 triliun. Kabupaten Bogor di posisi teratas, daerah dengan jumlah pemain paling banyak mencapai 321.589 orang.

Disusul Kabupaten/Kota lain, yakni Kabupaten Bogor: 321.589 orang, Kabupaten Bandung: 182.450 orang, Kabupaten Karawang: 176.808 orang, Kabupaten Sukabumi: 171.429 orang Kabupaten Bekasi: 168.316 orang.

Berikutnya, Kota Bandung: 151.366 orang, Kabupaten Cianjur: 140.127 orang, Kabupaten Garut: 133.801 orang, Kota Bekasi: 125.243 orang, serta Kabupaten Tasikmalaya: 101.697 orang.

“Angka-angka yang disebutkan di tahun ini (2025), angkanya sudah menurun. Banyaknya laporan dari masyarakat pada tahun lalu (2024), yang kemudian dilakukan upaya penindakan dan pemberantasan,” ungkap Afra.

Terjadinya lonjakan aktivitas judi online, memunculkan kekhawatiran di masyarakat. Penyumbang angka kriminalitas, salah satunya dari aktivitas judi online sebagai motif pemicunya.

Dua kasus terakhir tindak kejahatan perampokan disertai pembunuhan, terjadi di Kota Bandung dan Kabupaten Bogor, buntut kalah bermain judi online.

Aksi pencurian yang menewaskan seorang penjaga konter telepon selular (ponsel) di Jalan Sukamulya, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung. Penjaga konter ponsel bernama Ilham Pirmansyah, 21 tahun, warga Limbangan, Kabupaten Garut, tewas setelah dihujani bacokan golok pelaku pecurian, yang terdesak kebutuhan membayar utang, sekaligus ketagihan bermain judi online.

Begitupun aksi perampokan disertai pembunuhan terhadap pengemudi taksi online, Ujang Adiwijaya, 57 tahun, yang jasadnya dibuang di pinggil Jalan Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor. Korban warga Pancoran Mas, Kota Depok tersebut, dihabisi di tengah perjalanan dengan cara dijerat lehernya oleh dua orang pelaku, yang mengincar mobilnya, modus memesan taksi online melalui aplikasi.

Tags: Jabar Tertinggi di Indonesiajawa baratkabupaten bekasikabupaten bogorKecamatan Tambun SelatanPemain Judi OnlinePPATK

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.