SATUJABAR, BEKASI– Warga Bekasi dikejutkan oleh guncangan gempa bumi pada Rabu malam, 20 Agustus 2025, pukul 22.39 WIB. Berdasarkan data dari BMKG, gempa berkekuatan 3,9 magnitudo ini berpusat di darat, sekitar 15 km tenggara Kabupaten Bekasi, dengan kedalaman hanya 3 km.
Karena pusat gempa yang dangkal, getaran dirasakan cukup kuat oleh sejumlah warga, terutama di kawasan selatan dan timur Bekasi. Beberapa warga mengaku sempat panik dan keluar rumah untuk memastikan keselamatan.
BMKG merilis koordinat pusat gempa di 6,49 LS dan 107,24 BT. Masyarakat tetap diminta waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
“Tetap tenang, namun waspada. Jangan mudah terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” imbau BMKG dalam pernyataannya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.
Gempa Sebelumnya
Sebelumnya, pada Rabu, 20 Agustus 2025 pukul 19:54:55 WIB, terjadi gempa di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat dan sekitarnya berupa gempabumi tektonik.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 4,7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 km Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal yang dipicu oleh sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust).
Dampak Gempabumi
Dampak gempabumi berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Bekasi dengan Skala Intensitas III – IV MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu – Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi), Di Purwakarta, Cikarang dan Depok dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Di Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi Timur dengan Skala Intensitas II – III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang – Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Di Tangerang, Pandegalang, Cianjur dan Pelabuhanratu, Lebak dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
Gempabumi Susulan
Hingga pukul WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 (satu) aktivitas gempabumi susulan dengan magnitude M2.1
Rekomendasi
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.