SATUJABAR, SUBANG–PT Pertamina EP Subang, Jawa Barat, telah membentuk tim investigasi untuk memastikan penyebab kebocoran pipa gas disertai ledakan di area Regional 2 Zona 7 Field. Kebakaran yang ditimbullan dari kebocoran pipa gas disertai ledakan dan mengakibatkan dua orang karyawan mengalami luka bakar serius, sudah berhasil dipadamkan.
Tim investigasi untuk memastikan penyebab kebocoran pipa gas disertai ledakan di area Regional 2 Zona EP Field, disampaikan Manager Communication Relations & CID Pertamina EP, Pinto Budi Bowo Laksono, dalam keterangan tertulis, Selasa (05/08/2025). Kebakaran yang ditimbulkan dari kebocoran gas disertai ledakan, sudah berhasil dipadamkan.
“Pertamina EP telah membentuk tim investigasi untuk mengetahui dan memastikan penyebab terjadinya insiden kebocoran (pipa gas) disertai ledakan di area Regional 2 Zona EP Field, Kabupaten Subang,” ujar Budi.
Budi memastikan, situasi di lokasi kejadian sudah dalam kondisi aman dan terkendali. Kebakaran yang ditimbulkan dari kebocoran pipa gas disertai ledakan sudah padam.
“Api sudah berhasil dipadamkan oleh tim penanggulangan keadaan darurat Pertamina EP Subang Field. Tim bergerak cepat melakukan penanganan teknis dengan melakukan pemadaman sumber api dan melakukan tindakan untuk mengendalikan kondisi di lokasi kejadian,” kata Budi.
Budi menjelaskan, insiden kebakaran didahului ledakan dari kebocoran pipa gas, terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, di Stasiun Pengumpul di Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang. Seluruh langkah penanganan dan mitigasi telah dilakukan sesuai dengan standar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE), diberlakukan dan diterapkan perusahaan.
Insiden mengakibatkan dua karyawan mengalami luka bakar serius, namun berada dalam kondisi sadar penuh. Kedua korban telah dirujuk dari Rumah Sakit Hamori Subang, ke rumah sakit di Jakarta untuk penanganan dan perawatan lebih lanjut.