Didampingi oleh jajaran provos, Aiptu Hendra meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan pelaku seni di Subang.
SATUJABAR, BANDUNG — Rekaman video yang memperlihatkan seorang polisi mengenakan seragam, terlibat menghina seniman di panggung, viral di media sosial. Polisi tersebut diduga tengah mabuk sehingga melontarkan perkataan yang tidak mengenakan kepada para seniman.
Diketahui peristiwa tersebut terjadi di Desa Jambelaer, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, akhir pekan. Polisi bersangkutan yaitu Aiptu Hendra Gunawan bhabinkamtibmas di desa tersebut dari Polsek Kalijati, Subang.
“Ini grup apa,” tanya polisi tersebut mengenakan kacamata hitam.
“Oyag,” tanyanya kembali.
“Siang malam,” tanyanya kepada penyanyi yang tengah berada di panggung.
“Bayarannya berapa, saya tanya berapa bayarannya,” tanya dia sambil dibalas dengan tertawa dari para seniman.
“Di Subang itu yang punya hajat itu gak untung, rugi semuanya,” kata dia.
“Yang punya duit, yang gak punya duit silakan berjoget,” kata dia.
“Orang seni, orang seni itu murahan, bener gak?” tanya dia.
“Orang seni itu gak ada yang bakal kaya,” kata dia disambut gelak tawa.
“Sengsara orang seni itu,” kata dia.
“Oleh karena itu ayo joget, percuma gak ada joget mahal-mahal. Yang penting tertib aman dan terkendali,” ucap dia sambil beberapa orang petugas dan anggota TNI menghampiri pria tersebut.
“Kalau ada yang rese urusannya sama binmas sama Babinsa,” kata dia.
“Jangan sungkan-sungkan, cewe-cowo. Semuanya suka joget. Ke pengajian kurang senang ayok joget. Banyak uang dari saya, dari babinsa saya bayar,” ucap dia sambil diajak untuk segera turun panggung.
Usai video yang diunggah ke media sosial tersebut viral, Aiptu Hendra Gunawan pun memberikan permintaan maaf melalui akun Instagram resmi milik Polres Subang. Didampingi oleh jajaran provos, Aiptu Hendra meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan pelaku seni di Subang.
“Saya meminta maaf kepada masyarakat berikut pelaku seni khususnya Kabupaten Subang dan Se-Indonesia yang telah tersakiti sama saya atas tutur kata yang kurang menyenangkan. Sekali lagi saya memohon maaf sebesar-besarnya dari hati sanubari saya. Saya mohon dibukakan permintaan maaf untuk saya,,” kata dia.
Dia pun menjalani tes urine yang dilakukan Satresnarkoba Polres Subang dengan hasil dinyatakan negatif narkoba. Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu mengatakan, Polres Subang sudah melakukan langkah-langkah penindakan terhadap yang bersangkutan. (yul)