• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Selasa, 29 Juli 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Bupati Sumedang Panen Raya Padi Organik, Dorong Swasembada Pangan Lewat Program GPM

Editor
Sabtu, 19 April 2025 - 06:09
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menghadiri dan ikut serta dalam kegiatan Panen Raya Padi Organik hasil demplot pupuk cair Biovina di Desa Margajaya, Kecamatan Tanjungsari, Jumat (18/4/2025).

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menghadiri dan ikut serta dalam kegiatan Panen Raya Padi Organik hasil demplot pupuk cair Biovina di Desa Margajaya, Kecamatan Tanjungsari, Jumat (18/4/2025).(Foto: Humas Pemkab Sumedang)

BANDUNG – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menghadiri dan ikut serta dalam kegiatan Panen Raya Padi Organik hasil demplot pupuk cair Biovina di Desa Margajaya, Kecamatan Tanjungsari, Jumat (18/4/2025).

Panen ini menjadi bagian dari implementasi program Genta Pangan Mandiri (GPM), sekaligus memperkuat komitmen daerah dalam mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Bupati Dony menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, terutama kepada GPM dan Biovina, atas keberhasilan penerapan pupuk organik di lahan percontohan.

“Ini bukti nyata membangun ketahanan pangan dari desa. Demplot ini bisa menjadi contoh bagi kecamatan lainnya. Negara akan kuat jika pangan dan energi kita kuat,” tegas Bupati Dony.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional. Menurutnya, program-program lokal seperti Teras Hejo dan Starbak (Satu Hektar Buruh Tani Bangkit) telah dijalankan dan selaras dengan semangat GPM.

“Lewat Teras Hejo, kita mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman konsumsi seperti cabai, tomat, dan pakcoy. Sedangkan Starbak ditujukan bagi buruh tani yang tidak memiliki lahan—satu desa satu hektar sebagai bentuk pemberdayaan konkret,” jelasnya.

Program GPM sendiri merupakan inisiatif ketahanan pangan nasional yang dibina langsung oleh Presiden RI, dengan Budiman Sudjatmiko sebagai Ketua Umum dan Bupati Dony sebagai salah satu Dewan Pembina GPM Daerah. Selain sektor pertanian, GPM juga akan dikembangkan ke sektor peternakan, perikanan, dan perkebunan, dengan sosialisasi yang telah menjangkau seluruh 26 kecamatan di Sumedang.

Sementara itu, Kepala Desa Margajaya, Ajat Sudrajat, mengungkapkan bahwa penggunaan pupuk cair organik Biovina di demplot seluas satu hektare menunjukkan hasil yang sangat positif. Produktivitas panen meningkat signifikan hingga 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kami tidak sekadar bicara, tapi membuktikan bahwa pupuk ini lebih hemat, sehat, dan hasilnya nyata. Produktivitas mencapai 12 ton gabah basah atau sekitar 8 ton gabah kering. Biayanya pun hanya di bawah satu juta rupiah per hektar, jauh lebih murah dibanding pupuk kimia. Bahkan pupuk ini sudah dilengkapi anti hama,” jelas Ajat.

Dengan hasil panen yang menjanjikan serta biaya produksi yang efisien, panen raya ini diharapkan menjadi inspirasi dan dorongan bagi para petani di seluruh Sumedang untuk beralih ke sistem pertanian organik dan mandiri.

Tags: bupati sumedangDony Ahmad Munirpadi organik

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.