BANDUNg – Langkah pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, harus terhenti di babak 32 besar Badminton Asia Championships (BAC) 2025 setelah kalah tipis dari wakil tuan rumah, Chen Bo Yang/Liu Yi. Unggulan ketujuh itu takluk dalam pertandingan tiga gim yang berlangsung ketat dengan skor 21-11, 12-21, 19-21.
Moh Reza mengaku kecewa dengan hasil tersebut dan menilai mereka kurang beruntung di gim ketiga, terutama saat poin-poin krusial.
“Di gim ketiga kami sebenarnya sudah mencoba yang terbaik, tapi memang pasangan China tampil lebih fokus di momen-momen akhir. Mereka bisa mencuri poin dengan baik,” ujar Reza usai laga dikabarkan Humas PBSI.
Ia juga menambahkan bahwa pasangan China tampaknya sudah mempelajari pola permainan mereka, sehingga strategi bertahan yang diterapkan membuat Sabar/Reza kesulitan untuk menembus pertahanan.
“Mereka banyak bertahan hari ini dan itu membuat kami cukup kesulitan. Kami belum menemukan formula yang tepat untuk mengatasinya. Masih banyak yang harus kami perbaiki,” lanjutnya.
Sementara itu, Sabar Karyaman Gutama menyesalkan peluang emas yang terbuang di akhir gim ketiga saat mereka unggul 19-18, namun kehilangan kontrol pukulan yang seharusnya bisa mengamankan poin.
“Sayang banget pas 19-18 itu, sudah kami antisipasi tapi pukulan saya malah keluar. Itu momen krusial,” ucap Sabar.
Kekalahan ini tentu menjadi evaluasi penting bagi Sabar/Reza yang berstatus unggulan di turnamen. Meski kecewa, keduanya bertekad untuk segera bangkit dan memperbaiki kekurangan dalam persiapan menuju turnamen selanjutnya.