• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Minggu, 8 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Siaga 24 Jam, Call Taker 112 Rela Tinggalkan Keluarga Demi Atasi Kegawatdaruratan di Kota Bandung

Editor
Senin, 31 Maret 2025 - 05:23
Call Taker 112 Rela Tinggalkan Keluarga Demi Atasi Kegawatdaruratan di Kota Bandung

Call Taker 112 Rela Tinggalkan Keluarga Demi Atasi Kegawatdaruratan di Kota Bandung.(FOTO: Humas Kota Bandung)

BANDUNG – Berkumpul bersama keluarga saat Hari Raya Idulfitri adalah momen yang sangat dinanti oleh banyak orang. Namun, bagi sejumlah pihak, momen tersebut justru menjadi sebuah pengorbanan yang besar. Salah satunya adalah para Call Taker 112 di Kota Bandung.

Mereka harus tetap bersiaga selama 24 jam setiap hari, termasuk saat liburan Lebaran, untuk menangani berbagai situasi darurat demi menjaga kenyamanan dan keselamatan warga Bandung.

Layanan Call Taker 112 Bandung merupakan layanan gawat darurat yang bisa dihubungi kapan saja dan di mana saja oleh warga Bandung. Layanan bebas pulsa ini menerima berbagai jenis panggilan darurat, seperti kecelakaan, kebakaran, kejahatan, hingga bencana alam. Siapa pun yang membutuhkan bantuan bisa langsung menghubungi 112, dan para petugas siap memberikan respons secepatnya.

Bagi para Call Taker, setiap panggilan adalah sebuah tanggung jawab besar. Mereka tidak hanya merespons kejadian darurat, tetapi juga memberikan rasa aman dan menyelesaikan masalah dengan cara yang profesional. Mereka adalah ujung tombak yang menjaga ketenangan kota Bandung, tanpa mengenal waktu, termasuk saat liburan Lebaran.

Salah satu petugas, Indy, mengungkapkan pengorbanannya untuk tugas mulia ini. Tahun ini, ia terpaksa tak bisa berkumpul bersama keluarganya saat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Meskipun tahu betul bahwa tugas yang dilakukannya sangat penting, Indy tetap merasa rindu kepada anak, istri, dan orang tua.

“Kalau sudah menerima kasus dan kasusnya selesai ditangani, saya merasa senang karena bisa membantu orang, walaupun secara tidak langsung,” ujar Indy. “Dukanya, di momen libur Lebaran seperti ini kita tetap masuk bekerja karena layanan 112 itu 24 jam. Jadi susah bertemu keluarga, anak, dan orang tua,” tambahnya.

Bagi Indy dan rekan-rekannya, ini adalah pengorbanan yang harus dilakukan demi menjaga keselamatan warga Kota Bandung. Meskipun berada jauh dari keluarga, mereka memiliki tugas mulia untuk selalu siap siaga.

Layanan Call Taker 112 juga bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan setiap kejadian darurat dapat ditangani secara efektif dan tepat waktu. Hal ini memastikan warga Kota Bandung bisa menjalani momen Lebaran dengan tenang, mengetahui bahwa mereka dilindungi oleh layanan yang selalu ada, tanpa henti.

Untuk menghormati para petugas, masyarakat diminta untuk menggunakan layanan 112 hanya dalam keadaan darurat. Hindari menelpon untuk memberikan informasi palsu atau sekedar iseng, demi kelancaran dan efektivitas layanan ini.

Tags: call centerkota bandung

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.