BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama dan Moh Reza Pahlevi Isfahani (2), harus mengakhiri perjuangan mereka di Swiss Open 2025 setelah dikalahkan oleh pasangan asal Chinese Taipei, Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen, dengan skor 19-21, 21-14, 13-21 di babak perempatfinal (MD-QF).
Sabar Karyaman Gutama mengakui bahwa lawan mereka tampil lebih baik, terutama di poin-poin akhir gim ketiga.
“Lawan bermain lebih baik, kami sudah mencoba berbagai cara, dari menyerang sampai bertahan, tapi mereka sangat konsisten terutama di poin-poin akhir gim ketiga,” ujarnya dikabarkan Humas PBSI.
Meskipun gagal melaju ke final, Sabar melihat hal positif dari perjalanan mereka di turnamen ini.
“Di tur Eropa belum bisa masuk ke final atau juara, tapi semua berjalan dengan baik. Kami sudah mencoba maksimal di setiap pertandingan. Mudah-mudahan ini lebih membangkitkan percaya diri kami ke depannya,” tambahnya.
Moh Reza Pahlevi Isfahani juga mengungkapkan evaluasi terkait kekalahan tersebut. “Di gim ketiga, awal sampai pertengahan, kami banyak membuang poin. Selain itu, ketahanan Lee/Lee lebih baik hari ini,” kata Reza.
Ia menyadari bahwa kekuatan fisik mereka perlu ditingkatkan, mengingat ini adalah minggu kedua berturut-turut mereka berkompetisi. “Ketahanan power kami harus ditingkatkan. Ini minggu kedua turnamen, power kami sudah menurun padahal kondisi bolanya berat, jadi benar-benar sangat menguras tenaga,” ungkapnya.
Dengan kekalahan ini, Sabar/Reza harus puas dengan hasil perempatfinal di Swiss Open 2025, namun mereka berharap bisa lebih siap di turnamen-turnamen selanjutnya.
Swiss Open 2025 berlangsung 18-23 Maret 2025 berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Swiss. Turnamen berhadiah USD 250.000.