BANDUNG – Polres Metro Bekasi mengintensifkan pengamanan arus mudik Lebaran tahun ini dengan menempatkan personel di sejumlah titik rawan kecelakaan dan kemacetan di wilayah hukumnya. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik yang melintasi wilayah tersebut.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, mengungkapkan bahwa seluruh personel telah disiagakan di Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan, termasuk di titik-titik perbatasan seperti Karawang dan Tambun Selatan.
“Pengamanan difokuskan pada titik-titik rawan seperti Tambun, SGC, dan Kalimalang. Kami juga telah berkoordinasi dengan pengelola SGC agar pedagang tidak berjualan di bahu jalan guna mengurangi kemacetan,” ujar Kapolres usai memimpin Upacara Operasi Ketupat Jaya 2025 di Lapangan Polres Metro Bekasi, Kamis (20/3/2025).
Selain penempatan personel, Polres Metro Bekasi juga menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, seperti kendaraan patroli, ambulans, dan peralatan komunikasi. Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan untuk memastikan arus mudik berjalan lancar dan aman.
Kapolres menambahkan bahwa pengamanan mencakup pengawasan lalu lintas, penanggulangan kecelakaan, serta pencegahan tindak kejahatan. Tim khusus juga disiapkan untuk menangani potensi kerumunan dan gangguan keamanan lainnya yang mungkin terjadi selama arus mudik.
“Sinergi antara kepolisian, instansi terkait, serta partisipasi masyarakat diharapkan dapat meminimalisir potensi kecelakaan, kemacetan, dan tindak kejahatan di sepanjang jalur mudik,” tambah Kombes Pol Mustofa.
Kapolres juga mengimbau kepada para pemudik agar selalu menaati peraturan lalu lintas, menjaga kondisi fisik selama perjalanan, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan. Diharapkan, dengan berbagai upaya yang telah disiapkan, seluruh pemudik dapat tiba di kampung halaman dengan selamat dan merayakan Lebaran bersama keluarga dengan suka cita.