• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Kamis, 26 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Indonesia Dukung Capaian Ekonomi Malaysia dalam Keketuannya di ASEAN 2025

Editor
Minggu, 02 Maret 2025 - 10:17
Asean

BANDUNG – Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap capaian ekonomi Malaysia dalam masa keketuannya sebagai Ketua ASEAN pada tahun 2025. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti, usai menghadiri pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Ministers’/AEM) Retreat ke-31 di Desaru, Johor, Malaysia. Dalam kesempatan tersebut, Wamendag Roro hadir sebagai Ketua Delegasi Indonesia dan Alternate AEM Indonesia, didampingi Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono, dan Direktur Perundingan Organisasi Perdagangan Dunia, Dina Kurniasari.

Dilansir siaran pers Kementerian Perdagangan, pertemuan AEM Retreat ini dipimpin oleh Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia selaku Ketua AEM, Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz. Dalam pertemuan tersebut, Wamendag Roro menekankan bahwa Indonesia mendukung berbagai inisiatif yang diusung Malaysia selama masa keketuaannya. “Indonesia menyampaikan dukungan terhadap capaian ekonomi Malaysia pada masa Keketuaannya di ASEAN pada 2025. Berbagai perundingan dan kerja sama di bawah kewenangan AEM diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan perdagangan serta memperkuat ketahanan rantai pasok di kawasan. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya sektor perdagangan internasional, akan semakin meningkat,” ujar Wamendag Roro.

Sebagai Ketua ASEAN 2025, Malaysia menyampaikan sembilan inisiatif utama yang akan menjadi capaian ekonomi di masa kepemimpinannya. Inisiatif tersebut meliputi penyelesaian Protokol ke-2 Perubahan Perjanjian Perdagangan Barang ASEAN (ATIGA), Penandatanganan Perundingan Peningkatan Perdagangan Bebas ASEAN-China (ACFTA), serta Penyelesaian Substansial Reviu Perjanjian Perdagangan Barang ASEAN-India (AITIGA). Selain itu, terdapat pula Deklarasi Kerja Sama Ekonomi ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC) dan Penyelesaian Perundingan Perjanjian Kerangka Kerja Ekonomi Digital ASEAN (DEFA).

Pertemuan dimulai dengan sesi konsultasi bersama ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), yang membahas berbagai inisiatif prioritas, termasuk peningkatan perdagangan dan investasi, integrasi ekonomi, pembangunan kawasan yang inklusif dan berkelanjutan, serta transformasi digital. Para menteri juga mendiskusikan laporan Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) mengenai studi rantai pasok industri semikonduktor di ASEAN untuk mendukung perumusan kebijakan yang lebih efektif dan strategis. Sesi konsultasi tersebut diakhiri dengan paparan dari McKinsey mengenai perkembangan regional dan outlook ekonomi global.

Pada sela-sela rangkaian pertemuan AEM, Wamendag Roro juga mengadakan pertemuan bilateral dengan beberapa negara anggota ASEAN dan mitra, antara lain Malaysia dan Singapura. Dalam pertemuan tersebut, dibahas isu-isu bilateral untuk mengeksplorasi peluang kerja sama baru, serta strategi dalam mendorong penyelesaian beberapa perundingan di tingkat ASEAN.

“Beberapa Menteri ASEAN siap mendukung usulan non-paper dari Indonesia untuk merespons tantangan perdagangan global. Dengan memanfaatkan perjanjian yang telah ada dalam forum ASEAN+1 dan RCEP, ASEAN perlu meningkatkan sentralitasnya untuk memperkuat integrasi ekonomi kawasan. Malaysia sebagai ketua ASEAN memainkan peran kunci dalam memimpin upaya kolektif ini,” pungkas Wamendag Roro.

Pertemuan AEM Retreat diawali dengan pertemuan Preparatory SEOM (Prep-SEOM) pada 26 Februari 2025, yang memfinalisasi berbagai dokumen untuk disahkan oleh para Menteri. Indonesia, sebagai negara koordinator perundingan ASEAN-Canada FTA (ACAFTA), melaporkan perkembangan perundingan yang ditargetkan selesai secara substansial pada tahun 2025. Indonesia juga meminta dukungan SEOM untuk membahas dan memfinalisasi non-paper Indonesia yang akan disampaikan pada pertemuan AEM Retreat selanjutnya.

Tags: asean

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.