• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Sabtu, 13 September 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Bentrok TNI-Polri di Polres Tarakan Lukai 5 Polisi

Editor
Selasa, 25 Februari 2025 - 05:00
Ilustrasi Tawuran Bentrokan Ormas di Karawang.(Foto: Istimewa) berkelahi tawuran

Ilustrasi (Foto: Istimewa)

Tak diketahui pasti apa penyebab, dan latar belakang para prajurit itu mendatangi markas polisi di kota tersebut.

SATUJABAR, TARAKAN — ‘Penyerbuan’ sejumlah prajurit Yonif 614/RJP ke PolresTarakan di Kalimantan Utara (Kaltara), pada Senin (24/2/2025) malam, disebut sebagai peristiwa yang tak disengaja.

Kodam VI/Mulawarman mengatakan, aksi sejumlah prajurit Bantuan Penugasan (BP) Satgas Yonif di markas kepolisian wilayah tersebut merupakan aksi kesalahpahaman. Dan memastikan permasalahan tersebut bukan permasalahan institusional.

Bentrokan fisik antar anggota aparat bersenjata itu, dikabarkan melukai lima orang. “Bahwa kejadian yang melibatkan beberapa anggota Bantuan Penugasan (BP) Satgas Yonif 614/RJP di Tarakan pada Senin (24/2/2025) malam merupakan kesalahpahaman semata,” begitu kata Kapendam VI/Mulawarman Kolonel Kristiyanto melalui pers rilis yang diterima wartawan di Jakarta, Selasa (25/2/2025).

Kata dia, insiden tersebut sudah dikoordinasikan untuk penyelesaian. “Dan saat ini, situasi di Kota Tarakan tetap aman kondusif,” kata dia.

Dilaporkan sebelumnya, pada Senin (24/2/2025) malam, sekitar pukul 23:30 WITA, sekitar 20-an prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan pakaian biasa, menyatroni Markas Polres Tarakan. Para serdadu itu turut membawa sejumlah senjata api, dan alat-alat keras seperti kayu, maupun besi.

Tak diketahui pasti apa penyebab, dan latar belakang para prajurit itu mendatangi markas polisi di kota tersebut. Akan tetapi, bentrokan yang terjadi di lokasi kejadian menyebabkan sedikitnya lima personel polisi babak belur, dan terpaksa dilarikan ke RSUD Yusuf SK.

Kolonel Kristiyanto dalam lanjutan siaran persnya mengatakan, Kodam VI/Mulawarman bersama Korem 092/Mrl, serta Brigif 24/BC mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Kata dia, jajaran dari Polres Tarakan juga cepat berkoordinasi untuk melaksanakan mediasi demi menghindari kejadian lanjutan. Dan setelah kejadian tersebut, kata Kolonel Kristiyanto, Danyon 613/Rja sebagai satuan induk segera melakukan apel luar biasa untuk pemeriksaan terhadap para anggota yang terlibat.

“Kejadian ini bukan peristiwa yang disengaja, ataupun bersifat institusional. Ini murni kesalahpahaman antar individu,” ujar Kolonel Kristiyanto.

Dia juga memastikan TNI maupun Polri, tapi kompak dan solid. “TNI dan Polri tetap solid dalam menjaga keamanan, dan ketertiban di wilayah Kalimantan Utara, termasuk Kota Tarakan,” ujar dia. (yul)

Tags: bentrokan tni dan polisipolres tarakantni

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.