Mobil yang masih menggunakan kunci mekanis, struktur keamanannya dianggap lebih mudah daripada yang menggunakan kunci remote.
SATUJABAR, MAJALENGKA — Ini peringatan bagi para pemilik kendaraan yang masih menggunakan kunci mekanis. Jika diabaikan, bisa pasti mobil Anda dalam waktu lima menit akan raib dan berpindah tangan.
Kemampuan mencuri kendaraan bermotor (mobil, red) dalam waktu singkat itu terungkap pasca-komplotan pencuri spesialis mobil lintas daerah, berhasil ditangkap jajaran Satreskrim Polres Majalengka.
Mengutip keterangan pelaku, Kasat Reskrim Polres Majalengka AKP Tito Witular mengatakan, selama ini mereka (pencuri) hanya butuh waktu lima menit untuk membobol mobil milik korbannya.
“Mereka tidak punya kemampuan untuk mencuri mobil yang menggunakan kunci remote. Jadi mereka hanya mencuri mobil yang memakai kunci manual atau ada anak kuncinya,” kata Tito.
Sebelumnya, Reskrim Polres Majalengka mengungkapkan penangkapan komplotan spesialis mobil. Para pelaku itu terdiri dari YN (38 tahun), TR (45), dan SA (53). Ketiga tersangka yang tercatat sebagai warga Kabupaten Indramayu itu ditangkap setelah beraksi mencuri mobil milik warga di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Tito mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, komplotan tersebut kerap beraksi lintas daerah, yakni di Majalengka, Indramayu dan Cirebon. “Di wilayah Kabupaten Majalengka, para tersangka telah beraksi dua kali. Salah satunya di Kecamatan Kertajati,” katanya.
Selain ketiga tersangka yang telah ditangkap oleh jajaran Polres Majalengka, masih ada dua pelaku lain dalam komplotan tersebut. Keduanya telah berhasil diamankan jajaran Polres Indramayu beberapa waktu lalu.
“Kami berhasil mengamankan tiga tersangka di wilayah Kabupaten Indramayu dan Bogor, setelah mereka melakukan pencurian mobil di wilayah Kertajati, Majalengka,” ucapnya.
Dalam aksinya, komplotan itu memiliki peran berbeda-beda. Yakni sebagai eksekutor yang mencuri mobil korban dan penadah yang menjual mobil hasil curian ke wilayah Lampung hingga Jawa Timur.
Tito menjelaskan, komplotan itu sangat lihai dalam mencuri mobil berkunci mekanis. Hanya saja, mereka tidak punya kemampuan untuk mencuri mobil yang menggunakan kunci remot. “Jadi mereka hanya mencuri mobil yang memakai kunci manual atau ada anak kuncinya,” ujarnya.
Tito pun mengimbau, masyarakat untuk lebih berhati-hati menyimpan mobilnya, khususnya yang masih menggunakan kunci mekanis. Mereka disarankan melengkapi kendaraannya dengan pengamanan tambahan.
Hal itu diakui oleh salah seorang tersangka, YN. Dia menyatakan, hanya mampu mencuri mobil yang masih menggunakan kunci mekanis karena struktur keamanannya dianggap lebih mudah.
YN bahkan hanya butuh waktu sekitar lima menit untuk mencuri mobil milik korban yang masih menggunakan kunci mekanis.
“Kalau lima menit gak berhasil (membuka kunci), langsung pergi, dan mencari target lain,” kata YN, saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Majalengka.
Dalam kesempatan itu, YN diminta mempraktikkan caranya mencuri mobil menggunakan kunci T, kunci kobra, obeng, dan peralatan lainnya. Ia terlihat cekatan membongkar mobil korban meski tangannya dalam kondisi terborgol. (yul)