• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Jumat, 12 September 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Museum Prabu Siliwangi dan BRIN Jalin Kolaborasi Riset

Editor
Senin, 20 Januari 2025 - 08:58
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Yayasan Museum Prabu Siliwangi melakukan kolaborasi dalam penelitian di bidang arkeologi, bahasa, dan sastra. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada Rabu (15/01) di Sukabumi, Jawa Barat.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Yayasan Museum Prabu Siliwangi melakukan kolaborasi dalam penelitian di bidang arkeologi, bahasa, dan sastra. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada Rabu (15/01) di Sukabumi, Jawa Barat. (Foto: Humas BRIN)

Museum Prabu Siliwangi dan BRIN jalin kolaborasi riset bidang arkeologi bahasa, dan sastra.

BANDUNG – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Yayasan Museum Prabu Siliwangi melakukan kolaborasi dalam penelitian di bidang arkeologi, bahasa, dan sastra. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada Rabu (15/01) di Sukabumi, Jawa Barat. Naskah MoU ditandatangani oleh Kepala Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra BRIN, Herry Jogaswara, dan Ketua Pengurus Yayasan Museum Prabu Siliwangi, Muhammad Fajar Laksana.

Herry Jogaswara menyambut baik penandatanganan MoU tersebut. Ia berharap kerja sama ini dapat dikembangkan lebih luas, termasuk dalam melengkapi narasi koleksi museum sejarah Sunda. “Harapan kami, kerja sama ini dapat dikembangkan lebih luas lagi sesuai dengan kebutuhan, termasuk melengkapi narasi koleksi museum sejarah Sunda,” ungkap Herry dikutip situs BRIN.

Irfan Mahmud, Kepala Pusat Riset Arkeologi Prasejarah dan Sejarah (PR APS) BRIN, menjelaskan bahwa kerja sama ini bermula sejak Maret 2023, ketika penjajakan kerja sama dilakukan. “Pada April 2023, PR APS diminta untuk membantu riset koleksi sesi pertama. Selanjutnya, pada Juni 2024, dilakukan pendampingan kurator museum dan analisis sesi kedua,” jelas Irfan. Pada November 2024, pihak museum kembali meminta bantuan dalam analisis koleksi. Setiap sesi dukungan keahlian berlangsung selama tiga hari. “Karena koleksi yang sangat banyak dan beragam, kami akhirnya menyepakati untuk menuangkan ini dalam naskah kerja sama yang lebih formal,” lanjutnya.

Penandatanganan MoU ini berlangsung bersamaan dengan kegiatan Seminar Hasil Penelitian BRIN Tahap ke-3, yang menghadirkan para peneliti dari PR APS BRIN. Dalam seminar tersebut, Yusmaini Eriawati memaparkan hasil analisis keramik dari periode abad ke-10 hingga abad ke-19-20. Sementara itu, Jatmiko membahas hasil analisis koleksi alat batu dan prasejarah, yang menunjukkan awal kebudayaan di Sukabumi dan wilayah Sunda pada umumnya, termasuk alat serpih (pisau batu), beliung, lesung, dan lainnya.

Rr. Triwurjani turut membahas temuan logam, serta bentuk, makna, dan fungsinya, seperti koleksi kujang, parang, keris, dan perhiasan. Terakhir, Rath Kautsar Firdaus mengungkap hasil analisis kadar unsur pada koleksi logam menggunakan XRF, yang menunjukkan bahwa rata-rata koleksi benda logam memiliki kadar besi antara 97-98%.

Tags: BRINMusem Prabu SiliwangiPrabu Siliwangi

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.