Bansos ini tak lain untuk meringankan masyarakat yang terimbas kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen.
SATUJABAR, JAKARTA — Kabar baik untuk masyarakat Indonesia. Di bulan Januari 2025 ini, ada lima bantuan sosial (bansos) di era Presiden Prabowo Subianto yang digulirkan per 1 Januari 2025.
Bansos itu diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, pegiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( bansos UMKM), penguna listrik daya 450 VA-daya 2.200 VA hingga industri padat karya.
Bansos ini tak lain untuk meringankan masyarakat yang terimbas kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen. PPN 12 persen dikenakan bagi barang dan jasa yang masuk kategori mewah. Pemerintahan menerapkan kenaikan PPN 12 persen mulai 1 Januari 2025.
Lima bansos itu juga merupakan komitmen pemerintah memberikan stimulus. Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengatakan itu secara langsung saat mengumumkan kenaikan PPN 12 persen pada 31 Desember 2024.
“Pemerintah telah berkomitmen memberi paket stimulus,” kata Presiden Prabowo dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (31/12/2024).
“Nilai stimulus itu adalah Rp 38,6 triliun seperti yang pernah diumumkan sebelumnya,” ujar Prabowo.
Dilansir dari laman Setkab, berikut daftar paket bansos Presiden Prabowo dampak kenaikan PPN 12 persen bernilai Rp 38,6 triliun: 1) Bantuan beras untuk 16 juta penerima bantuan pangan sebanyak 10 kilogram per bulan. 2) Diskon listrik 50 persen untuk pelanggan dengan daya maksimal 2.200 volt. 3) Pembiayaan industri padat karya. 4) Insentif PPh pasa 21 bagi pekerja dengan gaji sampai dengan Rp 10 juta per bulan. Dan 5) Bebas PPh untuk UMKM yang beromset kurang dari 500 juta per tahun. (yul)