BANDUNG – Metro Jabar Trans diluncurkan untuk memperkuat sistem transporasi massal di Jawa Barat.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat secara resmi meluncurkan rebranding sistem Bus Rapid Transit (BRT) dengan nama Metro Jabar Trans pada Selasa, 31 Desember 2024.
Pelaksana Harian Dinas Perhubungan Jawa Barat, Ade Afriandi, menyatakan bahwa langkah ini merupakan strategi penting untuk membangun citra positif layanan transportasi massal di Jawa Barat.
“Rebranding Metro Jabar Trans hadir sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi publik yang nyaman, terjangkau, dan andal. Kami berharap layanan ini menjadi kebanggaan bagi warga Bandung Raya dan Jawa Barat,” ungkap Ade dalam peresmian yang digelar di Gedung Sate, Kota Bandung.
Metro Jabar Trans akan melayani enam rute utama di wilayah Cekungan Bandung, yaitu:
Leuwipanjang – Soreang
Kota Baru Parahyangan – Alun-alun Bandung
BEC – Baleendah
Leuwipanjang – Dago
Dago – Jatinangor
Leuwipanjang – Majalaya
Dengan dukungan 85 unit kendaraan, BRT ini menawarkan tarif yang sangat terjangkau, yakni Rp4.900 untuk umum dan Rp2.000 untuk pelajar serta lansia. Layanan ini dijadwalkan mulai beroperasi pada 1 Januari 2025, dengan pengelolaan oleh PT Jasa Sarana, BUMD Provinsi Jawa Barat. Pembiayaan proyek ini bersumber dari APBD Jawa Barat, memastikan keberlanjutan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Cekungan Bandung.
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengungkapkan bahwa Metro Jabar Trans merupakan bagian dari upaya transformasi transportasi di Jawa Barat. “Metro Jabar Trans adalah langkah awal menuju sistem transportasi yang terintegrasi. Selain itu, kami juga tengah mengupayakan proyek KRL Padalarang-Cicalengka untuk mendukung konektivitas yang lebih baik,” ujar Bey.
Untuk menarik minat masyarakat, Pemprov Jabar juga menggelar program sayembara berhadiah bagi pengguna setia BRT yang rutin menggunakan layanan ini setiap hari. “Kami ingin memastikan masyarakat tahu bahwa kini di Bandung Raya tersedia layanan bus terintegrasi yang andal. Harapannya, layanan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan transportasi, tetapi juga menciptakan kebanggaan bagi pengguna,” tambah Bey.
Sementara itu, Plh Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara, menambahkan bahwa manfaat Metro Jabar Trans tidak hanya akan dirasakan di Kota Bandung, tetapi juga di wilayah Bandung Raya dan Sumedang. “Transportasi massal ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sebagai solusi perjalanan yang nyaman dan efisien,” ujar Asep.
Dengan peluncuran Metro Jabar Trans, pemerintah optimis mampu menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat akan layanan transportasi publik yang lebih baik dan berkualitas, sekaligus menjadi simbol modernisasi transportasi massal di Jawa Barat.