BANDUNG – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Salah satu langkah nyata dari sinergi kedua pihak adalah pelaksanaan kegiatan Ramp Check atau pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh di Pos Pengamanan (Pospam) KM 45 Tol Jagorawi, pada Sabtu (21/12/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi kendaraan yang melintas dalam keadaan laik jalan, guna meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas. Pemeriksaan mencakup kelengkapan surat-surat kendaraan, kondisi ban, lampu, rem, hingga kondisi fisik kendaraan secara keseluruhan. Selain itu, dilakukan juga pengecekan kesehatan sopir melalui pemeriksaan kesehatan oleh tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, termasuk tes urin dengan melibatkan jajaran Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor.
Plt. Kepala BPTJ Kemenhub RI, Suharto, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan semua armada yang digunakan untuk angkutan masyarakat, terutama bus pariwisata menuju Puncak, memenuhi persyaratan teknis dan kelayakan jalan. “Kami sudah memeriksa sekitar 30 armada, dan lima di antaranya tidak kami izinkan melanjutkan perjalanan karena tidak memenuhi syarat administrasi dan kelayakan kendaraan. Kendaraan yang tidak memenuhi syarat sudah kami gantikan dengan armada yang siap, sehingga aktivitas masyarakat ke Puncak tidak terganggu,” ungkap Suharto.
Wadir Lantas Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi, menyampaikan bahwa pihaknya hadir di KM 45 Rest Area Kabupaten Bogor untuk memastikan kesiapan pengguna jalan yang akan menuju Puncak. Ia mengungkapkan adanya peningkatan arus lalu lintas di jalur wisata, dengan sekitar 15 ribu kendaraan yang diperkirakan akan menuju kawasan Puncak. Oleh karena itu, penerapan sistem satu arah (one way) diberlakukan untuk memudahkan arus kendaraan yang menuju Puncak.
“Alhamdulillah, kegiatan preventif sudah berjalan baik. Kami mengimbau agar pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor, lebih berhati-hati mengingat kondisi cuaca hujan. Kami juga menghimbau truk dan bus untuk tidak menggunakan jalur alternatif, karena jalur tersebut lebih berbahaya dengan tanjakan yang curam. Truk dan bus harus tetap menggunakan jalur utama dengan pengaturan one way yang telah disiapkan di kawasan Puncak,” jelas AKBP Edwin.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Agus Fauzi, menambahkan bahwa pihaknya siap mendukung kegiatan ini dengan menurunkan sekitar 80 tenaga kesehatan yang akan bertugas di posko dan puskesmas dengan sistem tiga shift. “Kami menyediakan tenaga medis untuk pemeriksaan kesehatan sopir, termasuk pengukuran tekanan darah, kolesterol, dan gula darah, serta menyediakan obat-obatan,” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah, memberikan apresiasi atas upaya kolaborasi yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan daerah. “Melalui kegiatan Ramp Check ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kondisi kendaraan agar tetap prima demi keselamatan bersama,” pungkasnya.
Kegiatan Ramp Check ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat serta memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan selama liburan Nataru.