• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Rabu, 23 Juli 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Kemenkebud Kembalikan 828 Objek Warisan Budaya Indonesia dari Belanda

Editor
Kamis, 19 Desember 2024 - 01:21
Menteri Kebudayaan Fadli Zon bersama Duta Besar Belanda untuk Indonesia Marc Gerritsen (foto: istimewa)

Menteri Kebudayaan Fadli Zon bersama Duta Besar Belanda untuk Indonesia Marc Gerritsen (foto: istimewa)

SATUJABAR, JAKARTA — Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud), telah berhasil mengembalikan 828 benda warisan budaya Indonesia yang selama ini berada di Belanda.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa pengembalian objek dan artefak warisan budaya Indonesia merupakan langkah penting untuk memperdalam pemahaman masyarakat Indonesia mengenai sejarah dan kebudayaannya.

“Ini merupakan bagian dari program repatriasi yang saya kira sangat penting untuk mengembalikan keutuhan pengetahuan kita tentang benda-benda budaya yang dulu dibawa oleh Belanda,” ujar Fadli Zon.

Fadli menyebutkan bahwa repatriasi kelima pada 2024 mengembalikan 272 artefak, terdiri dari 204 benda dari Belanda dan 68 dari Museum Rotterdam, termasuk keris, tombak, perhiasan emas, dan artefak bersejarah lainnya.

Ia menjelaskan bahwa repatriasi ini bukan hanya pengembalian fisik, tetapi juga upaya memulihkan pengetahuan tentang warisan budaya Indonesia yang tersebar di luar negeri.

Beberapa artefak, termasuk yang berasal dari peristiwa sejarah besar seperti puputan Badung dan Tabanan, akan menjadi bahan kajian bagi para ahli. Repatriasi ini juga mencakup koleksi lain, seperti enam arca perunggu yang disita oleh FBI, memperkuat komitmen global untuk melindungi warisan budaya.

Kedepannya, pemerintah Indonesia berharap program repatriasi ini dapat berjalan lebih terstruktur, didukung oleh Kementerian Kebudayaan dan Direktorat Jenderal Diplomasi Kebudayaan, Promosi, dan Kerjasama Kebudayaan.

Fadli mengungkapkan harapannya agar negara-negara lain yang memiliki artefak berharga bagi sejarah Indonesia dapat berpartisipasi dalam mengembalikan benda-benda budaya tersebut.

Fadli Zon menyatakan bahwa repatriasi ini tidak hanya mengembalikan artefak, tetapi juga membuka kesempatan bagi generasi kini untuk lebih menghargai warisan budaya. Pemerintah Indonesia mengapresiasi kerja sama, terutama dengan Belanda, yang mempermudah proses ini. (nza)

Tags: artefakbelandapengembalianrepatrasiwarisan

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.