• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Minggu, 8 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

4 Santri Ponpes di Sukabumi Tewas Tertimpa Reruntuhan Dinding Kolam

Editor
Kamis, 14 November 2024 - 09:04
Ilustrasi tempat kejadian perkara (TKP) dipasang garis polisi.(Foto:Istimewa).

Ilustrasi tempat kejadian perkara (TKP) dipasang garis polisi.(Foto:Istimewa).

SATUJABAR, SUKABUMI — Sembilan orang santri pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tertimpa dinding kolam yang roboh. Sebanyak empat santri dilaporkan tewas, sementara lima orang lainnya mengalami luka-luka.

Peristiwa robohnya dinding kolam terjadi di lingkungan pondok pesantren (Ponpes) di Jalan Parungseah, Desa Petir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Peristiwa nahas tersebut, terjadi pada Rabu (13/11/2024) malam, sekitar pukul 21.30 WIB.

Material dinding kolam yang roboh menimpa sembilan orang santri siswa kelas 2 SMP (sekolah menengah pertama). Empat santri dilaporkan tewas, dan lima lainnya luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit.

“Betul, kejadiannya tadi (Rabu) malam. Telah terjadi musibah dinding kolam roboh menimpa sembilan orang santi di laingkungan pondok pesantren di Jalan Parungseah, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi,” ujar Kepala Sub-Seksi (Kasubsi) Publikasi Informasi dan Dokumemtadi Media (PIDM) Polres Sukabumi, Ipda Ade Ruli, saat dikonfirmasi, Kamis (14/11/2024).

Ade Ruli mengatakan, empat korban tidak tertolong saat dilarikan ke rumah sakit. Sementara lima santri lainnya yang mengalami luka-luka masih ditangani tim medis Rumah Sakit Setukpa Polri.

Ade menjelaskan, kronologi kejadian yang dilaporkan, saat saksi berinisial IN, 25 tahun, mendengar teriakan minta tolong. Saksi yang langsung mendekati sumber suara, dikejutkan saat menyaksikan sejumlah santri sudah tertimpa reruntuhan dinding kolam yang roboh.

“Melihat sejumlah santri sudah tertimpa reruntuhan dinding kolam yang roboh, saksi langsung meminta bantuan untuk bisa menyelamatkan para korban. Kolam dalam kondisi tidak ada airnya, dan sejumlah santri saat itu sedang berada di dalamnya,” jelas Ade.

Keberadaan para korban di dalam kolam, diduga sengaja bersembunyi menghindari pengajian rutin. Mereka membolos dengan sembunyi.

Empat santri berinisial MF, MD, MA, dan MR, tidak bisa diselamatkan setibanya di rumah sakit. Korban santri WA, NA, serta AD mengalami luka berat, sedangkan santri AN dan AA luka ringan.

Tim Inafis Polres Sukabumi telah mendatangi lokasi kejadian, untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan proses penyelidikan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk dari pimpinan dan guru pondok pesantren.(chd).

Tags: polres sukabumisantrisukabumi

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.