Masyarakat di wilayah ini tetap diminta waspada akan bahaya hidrometeorologi.
SATUJABAR, CIREBON- Dalam tiga hari ini hujan deras yang disertai angin kencang dan sambaran petir melanda wilayah Cirebon dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat di wilayah ini tetap diminta waspada akan bahaya hidrometeorologi.
BMKG memprediksi wilayah Jawa Barat (Jabar) berpotensi diguyur hujan deras yang disertai petir hingga malam hari. Dikutip dari lama BMKG menyebutkan, potensi hujan deras dapat disertai petir dalam rentang waktu menjelang tengah malam hingga pergantian hari.
Berdasar pengamatan, di sepanjang Jl Sultan Agung-Mountoya Kabupaten Cirebon, beberapa saluran air mulai meluap, hingga menutupi sebagian besar ruas jalanan di daerah ini.
Dampaknya, sebagian pengendara sepeda motor cukup kesulitan untuk melitasi jalanan. “Harus ekstra hati-hati, apalagi di sana jalanannya banyak yang berlubang,” kata Rudi (50 tahun), pengendara sepeda motor yang tengah berteduh di salah satu warung kopi di daerah Talun, Kabuaten Cirebon.
Hujan deras yang disertai sambaran petir juga terjadi di Kota Cirebon. Hujan deras yang melanda Kota Cirebon mulai terjadi pada Senin (11/11/2024) pukul 13.50-16.50 WIB. Dampak dari tingginya intensitas sejumlah saluran air jebol, karena tidak kuat menampung debit air berlebih.
Begitu juga di beberapa ruas jalanan tertentu, seperti halnya di Daerah Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon, sebagian ruas jalannanya telah tertutup genangi air.
“Besar banget hujannya. Sempat banjir, tapi cepat surut karena drainasenya bagus,” kata Eko warga Perumnas, Kota Cirebon. (yul)