BANDUNG – Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma dan Amallia Cahaya Pratiwi, harus mengakhiri perjuangan mereka di Korea Masters 2024 setelah kalah dari pasangan China, Li Yi Jing dan Luo Xu Min, dengan skor 10-21, 11-21 dalam pertandingan semifinal yang berlangsung di Iksan City, Sabtu (9/11).
Setelah pertandingan, Febriana mengungkapkan bahwa sejak awal laga, pasangan lawan langsung menguasai permainan dengan mempercepat tempo. “Mereka langsung pegang kendali permainan. Kami mencoba meredamnya dengan memperlambat tempo, tapi hari ini pola kami tidak konsisten. Selain itu, kami juga banyak membuat kesalahan sendiri,” kata Febriana seperti dikabarkan Humas PBSI.
Meski kecewa, Febriana tetap fokus pada turnamen berikutnya. “Kami harus langsung fokus ke turnamen berikutnya karena masih ada dua turnamen besar di depan. Tentu ada evaluasi, tapi tidak boleh berlarut-larut. Kami harus segera siap untuk Kumamoto Masters,” tambahnya.
Febriana juga menekankan pentingnya waktu untuk pemulihan fisik. “Sekarang kami akan maksimalkan waktu untuk recovery,” ujarnya.
Senada dengan Febriana, Amallia mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap performa mereka di semifinal, meski demikian, ia tetap bersyukur bisa mencapai babak semifinal di turnamen bergengsi ini. “Jujur kami tidak cukup puas dengan permainan hari ini, tapi kami tetap bersyukur bisa sampai ke semifinal di turnamen ini,” kata Amallia.
Meskipun mereka harus kalah, pencapaian ini tetap menjadi langkah positif bagi pasangan ganda putri Indonesia yang sedang berusaha untuk tampil lebih baik lagi di turnamen-turnamen mendatang.
Dengan hasil ini, Febriana dan Amallia harus puas di posisi semifinal Korea Masters 2024. Fokus mereka kini beralih ke turnamen selanjutnya, Kumamoto Masters, yang akan menjadi ajang untuk kembali menunjukkan kemampuan terbaik mereka.