SATUJABAR, BANDUNG – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mempersiapkan rencana kerja 100 hari untuk sukseskan program Presiden Prabowo Subianto. Rencana kerja 100 hari tersebut sebagai respon cepat Polri atas arahan Presiden Prabowo dalam menindaklanjuti misi Asta Cita.
Mempersiapan rencana kerja 100 hari untuk mensukseskan program Presiden Prabowo Subianto, disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat melakukan video conference (vicon) dengan para Kapolda dan Kapolres di seluruh Indonesia, Senin (28/10/2024).
Polri merespon cepat arahan Presiden Prabowo, dengan mempersiapkan program kerja 100 hari sebagai tindaklanjut Polri mendukung misi Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabumingraka, dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Visi dan misi pemerintahan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, bisa disimpulkan dalam Asta Cita. Untuk itu, Polri telah mempersiapkan program kerja 100 hari untuk mendukung Asta Cita dengan sejumlah program dan kebijakan, yang telah ditetapkan pemerintah,” ujar Sigit.
Dalam vicon dengan para Kapolda dan Kapolres, Sigit memerintahkan seluruh jajarannya untuk mendukung misi Asta Cita Presiden Prabowo. Polri harus mensukseskan sejumlah program dan kebijakan yang telah ditetapkan Presiden dan Wakil Presiden.
Dalam perintahnya, Sigit menekankan Posko Polri Presisi agar didukung pejabat utama Polri dalam menyusun program jangka pendek, menengah, dan panjang. Program jangka pendek, menengah, dan panjang tersebut sebagai penjabaran dan implementasi misi Asta Cita, dan harus sudah dilaporkan pada 5 November 2024 mendatang.
“Presiden menegaskan ‘Indonesia merdeka untuk jadi negara yang kuat, terhormat, dan disegani, karena rakyatnya hidup sejahtera, serta berkontribusi positif dalam kehidupan bangsa-negara’,” ungkap Sigit.
Judol dan Narkoba
Menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Sibianto, Kapolri telah memerintahkan para Kapolda dan Kapolres di seluruh Indonesia, menindak tegas pelaku judi online dan berantas habis tanpa ragu. Perintah Kapolri tersebut, sebagai respon cepat atas arahan Presiden, saat mengikuti retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
Penindakan tegas terhadap pelaku judi online dan berantas habis, sebagai keseriusan Polri mendukung misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Misi Asta Cita dengan berbagai program dan kebijakan Pemerintah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka, salah satunya terkait pemberantasan kejahatan yang memiliki ancaman berat dan serius bagi pembangunan bangsa, yakni pemberantasan judi online.
Sigit berjanji, Polri akan segera melakukan asset tracking, atau penelusuran dari hasil transaksi perjudian. Selain itu, Polri akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk melakukan pemblokiran situs-situs judi online dan rekening bank terafiliasi dengan kegiatan dan transaksi perjudian.
Sigit menjelaskan, langkah-langkah Polri harus dirumuskan dan diputuskan untuk mencegah kebocoran keuangan negara. Sigit meminta para penegak hukum di tubuh Polri tegas terhadap kasus kejahatan yang menjadi perhatian serius Presiden Prabowo.
Para Kapolda dan Kapolres juga diperintahkan Sigit, untuk menindak tegas pelaku narkoba. Peredaran gelap narkoba, kampung-kampung narkoba, serta peredaran narkoba dikendalikan dari Lapas (lembaga pemasyarakatan), menjadi atensi Presdien Prabowo, untuk disikat dan diberantas habis.
“Petakan jalur masuknya narkoba yang sudah sangat meresahkan dan menimbulkan capital outflow. Berantas dan lakukan penindakan hukum yang tepat dan tegas terhadap berbagai modus baru, kampung-kampung narkoba, termasuk peredaran gelap yang dikendalikan dari dalam lapas,” tegas Sigit.
Sigit menjanjikan penghargaan bagi jajarannya yang berhasil melakukan pengungkapan kasus-kasus besar, terutama narkoba. Sebaliknya, Sigit akan melakukan evaluasi bagi jajarannya yang lambat dan tidak melakukan pengungkapan.
“Saya akan memberikan reward and punishment. Bagi yang berprestasi melakukan pengungkapan kasus besar, terutama narkoba, saya akan apresiasi, dan bagi yang lambat atau tidak melakukan pengungkapan, akan saya evaluasi,” janji Sigit.
Keseriusan Pori terkait penyalahgunaan narkoba ditunjukkan dengan tidak segan-segan menindak tegas terhadap anggota Polri yang terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Sigit meminta, anggota Polri diketahui menjadi pengguna agar diberikan pembinaan rohani dan disiplin melalui pelatihan fisik dan mental, jika berulang segera pecat tanpa ragu, apalagi sampai terlibat dalam peredaran narkoba.
Sigit juga memerintahkan memberi dukungan terhadap cita-cita Presiden Prabowo terkait swasembada pangan, dengan melaksanakan berbagai program. Termasuk rencana rekrutmen lulusan ahli pertanian dan gizi menjadi bagian personel Polri.(chd)