• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Senin, 28 Juli 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Impor Indonesia September 2024 Capai US$18,82 Miliar, Turun Dibanding Bulan Sebelumnya

Editor
Rabu, 16 Oktober 2024 - 06:15
Kapal angkut peti kemas bersandar di pelabuhan. Neraca perdagangan indonesia

Kapal angkut peti kemas bersandar di pelabuhan.(FOTO: ilustrasi/pexels)

BANDUNG – Nilai impor Indonesia pada September 2024 tercatat mencapai US$18,82 miliar, mengalami penurunan sebesar 8,91 persen dibandingkan Agustus 2024, namun naik 8,55 persen dibandingkan September 2023.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) impor migas pada bulan September 2024 senilai US$2,53 miliar, turun 4,53 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan mengalami penurunan signifikan sebesar 24,04 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, impor nonmigas mencapai US$16,30 miliar, turun 9,55 persen dari Agustus 2024, tetapi meningkat 16,29 persen dibandingkan dengan September 2023.

Dari sepuluh golongan barang utama nonmigas, mesin dan perlengkapan elektrik mengalami penurunan terbesar dengan nilai US$342,1 juta (14,48 persen) dibandingkan bulan sebelumnya. Di sisi lain, golongan instrumen optik, fotografi, sinematografi, dan medis mencatat peningkatan terbesar sebesar US$33,5 juta (9,21 persen).

Selama periode Januari hingga September 2024, tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar adalah Tiongkok dengan nilai US$51,38 miliar (35,65 persen), Jepang US$10,53 miliar (7,31 persen), dan Australia US$7,32 miliar (5,08 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai US$25,67 miliar (17,81 persen), sedangkan dari Uni Eropa sebesar US$9,43 miliar (6,54 persen).

Secara keseluruhan, nilai impor menurut golongan penggunaan barang dari Januari hingga September 2024 mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Golongan bahan baku dan penolong meningkat tertinggi sebesar US$4.726,5 juta (3,94 persen), diikuti oleh barang modal yang naik US$953,5 juta (3,31 persen) dan barang konsumsi sebesar US$667,9 juta (4,26 persen).

Neraca perdagangan Indonesia pada September 2024 mengalami surplus sebesar US$3,26 miliar, terutama berasal dari sektor nonmigas yang mencatat surplus US$4,62 miliar. Sementara itu, sektor migas mengalami defisit senilai US$1,36 miliar.

Tags: impor indonesia

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.