BANDUNG – Sejumlah wilayah rawan pergerakan tanah di Kota Bandung, menurut data yang dilansir Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Minggu 15 September 2024.
Sejumlah Kecamatan, menurut data itu, rawan akan bencana pergerakan tanah dari level menengah hingga menengah tinggi.
Sementara itu, terkait bencana pergerakan tanah di Babakan Siliwangi, PVMBG melansir sejumlah Analisa terkait bencana tersebut.
Gerakan tanah terjadi di Jl. Siliwangi No.17-25, Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada hari Sabtu, 14 September 2024 sekitar pukul 11.00 WIB. Berdasarkan informasi dari BPBD Kota Bandung, lokasi bencana terletak pada koordinat 6.884622 LS dan 107.607477 BT.
Jenis Bencana Bencana berupa longsoran kirmir/tembok penahan lereng ini diduga dipicu oleh bocornya pipa PDAM. Longsoran ini mengakibatkan kerusakan pada beberapa fasilitas.
Dampak Bencana
Satu rumah warga terdampak
Kirmir jembatan rusak
Tiang PLN dan telekomunikasi runtuh
Kondisi Daerah Bencana
Menurut Peta Geologi Lembar Bandung dari Pusat Survei Geologi, batuan di daerah bencana termasuk dalam satuan Tuff pasir, dengan lapisan-lapisan yang mengandung kristal hornblenda dan breksi. Daerah ini termasuk dalam Zona Kerentanan Gerakan Tanah Menengah menurut Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Kota Bandung, dan juga dalam Prakiraan Gerakan Tanah Menengah pada bulan September 2024.
Faktor Penyebab
Kemiringan lereng tebing yang terjal
Rembesan air akibat kebocoran pipa PDAM
Rekomendasi Teknis
Masyarakat terdampak diimbau untuk segera mengungsi ke lokasi yang lebih aman
Pengguna jalan di sekitar daerah bencana diminta untuk lebih waspada karena potensi terjadinya gerakan tanah susulan
Pemasangan rambu rawan bencana longsor di sekitar lokasi bencana untuk meningkatkan kewaspadaan
Sosialisasi kepada masyarakat mengenai gejala awal gerakan tanah sebagai upaya mitigasi bencana
Masyarakat diharapkan mengikuti arahan dari pemerintah daerah dan BPBD setempat
Upaya penanganan dan pemulihan terus dilakukan untuk meminimalisir dampak dan mencegah kejadian serupa di masa depan.