SATUJABAR, BANDUNG – Seorang warga dilaporkan tewas dalam musibah banjir yang melanda Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Warga tersebut tewas terpeleset dan kepalanya terbentur, saat sedang berusaha mengevakuasi anggota keluarganya.
Warga yang tewas saat musibah banjir yang melanda Kabupaten Cirebon, bernama Nana Kustiana (28). Peristiwa nahas tersebut terjadi saat musibah banjir menggenangi rumah warga di Desa Ciuyah, Kecamatan Waled.
Sekretaris Desa (Sekdes) Ciuyah, Sutara, membenarkan salah seorang warganya bernama Nana Kustiana, meninggal dunia dalam musibah banjir.
Korban tidak tertolong saat berusaha mengevakuasi anggota keluarganya keluar dari banjir.
“Benar ada warga yang meninggal dunia dalam musibah banjir di Desa Ciuyah. Namun, warga bernama Nana Kustiana tersebut merupakan warga Desa Ambit, yang saat kejadian sedang berusaha mengevakuasi anggota keluarganya di Desa Ciuyah,” ujar Sutara kepada wartawan, Rabu (06/03/2024)
Meninggal di Lokasi
Menurut Sutara, penyebab korban meninggal dunia bukan karena tenggelam, namun terpeleset dan kepalanya terbentur. Kejadiannya Selasa (05/03/2024) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.
“Nyawa korban tidak tertolong di lokasi kejadian. Jenazah korban langsung dibawa ke kediamannya di Desa Ambit dan sudah dimakamkan oleh keluarganya,” jelas Sutara.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, merilis, tercatat ada tujuh desa di Kecamatan Waled, yang terendam banjir.
Ketujuh desa tersebut antara lain Desa Ciuyah, Desa Ambit, Desa Mekarsari, Desa Gunungsari, Desa Cibogo, Desa Cisaat, serta Desa Karangsari.
Di wilayah Desa Ciuyah terdapat 2.339 jiwa yang rumahnya tergenang banjir.
Bahkan, tiga blok di Desa Ciuyah, kondisinya paling parah karena ketinggian air mencapai 140 sentimeter hingga 2,5 meter.
Musibah banjir di Desa Ciuyah, Kecamatan Waled, merendam sedikitnya 712 rumah warga.
Demi keselamatan, warga diharuskan mengungsi sementara ke balai desa.