SATUJABAR, TASIKMALAYA — Tiga orang siswa sekolah dasar (SD) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, hanyut terseret arus aliran Sungai Citanduy. Dua siswa berhasil diselamatkan, satu lagi masih belum ditemukan.
Peristiwa tiga orang siswa sekolah dasar (SD) hanyut terseret arus aliran Sungai Citanduy, terjadi di Blok Irigasi Sungai Citanduy, Batu Bangkong Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya. Kejadiannya, pada Minggu (03/11/2024) pagi.
Dua siswa berhasil diselamatkan setelah sempat terseret arus aliran Sungai Citanduy, saat pintu air sedang dibuka. Sedangkan satu siswa lagi belum ditemukan, dan masih dalam proses pencarian tim gabungan dari SAR, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), kepolisian, TNI, dibantu warga.
Kapolsek Indihiang, Kompol Iwan, membenarkan, dari tiga siswa SD hanyut terseret aliran Sungai Citanduy, dua orang berhasil diselamatkan
“Benar, dua siswa hanyut berhasil diselamatkan, meski mengalami luka benturan karena derasnya arus sungai. Satu korban lagi masih dalam upaya pencarian, mohon do’anya bisa ditemukan dalam keadaan selamat” ujar Iwan, Senin (04/11/2024).
Insiden terjadi saat ketiga korban sedang mengikuti kegiatan bimbingan iman dan takwa (mabit) yang diselenggarakan lembaga pendidikan madrasah, bersama puluhan siswa lainnya.
Para siswa saat kejadian sedang berada di sekitar pintu irigasi. Ada 24 siswa yang berjalan di air dan berenang di area irigasi sebagai kegiatan olahraga pagi dalam rangkaian acara mabit.
Petugas irigasi kemudian memperingatkan agar para siswa segera menjauh dari area genangan air, karena pintu air sedang dibuka.
Sebagian besar siswa berhasil naik, namun tiga siswa langsung terseret derasnya arus sungai.
Dua siswa yang terseret, berhasil diselamatkan saat itu juga. Sementara Satu siswa lainnya hilang terbawa arus.(chd).