SATUJABAR, BANDUNG – Tabung gas yang diangkut sebuah truk meledak di Jalan Raya Sukabumi-Bogor Kampung Lodaya Desa Karang Tengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi.
Peristiwa ledakan terjadi Senin (27/11), pukul 17.50 WIB, menewaskan dua orang, dan tujuh orang lainnya luka-luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Peristiwa ledakan tabung gas tersebut menimpa truk Isuzu NMR 71, Nopol B 9496 SYX, yang dikemudikan Ferdiana.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) aparat Polres Sukabumi, truk mengangkut 18 tabung gas.
Saat kejadian, dua tabung gas tiba-tiba terjatuh, satu di antaranya ditemukan terlempar ke parit sejauh 20 meter.
Tabung gas yang terlempar ke parit, diketahui rusak pada bagian cylinder valve, yang diduga mengakibatkan tabung gas meledak dan merusak beberapa rumah, mobil, serta sepeda motor di sekitar lokasi kejadian.
Menurut Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi, telah memeriksa enam orang saksi.
Keenam saksi tersebut, termasuk sopir truk, teknisi perusahaan, yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan tabung gas tersebut.
“Kejadian ini sudah dalam penanganan Satreskrim Polres Sukabumi. Kami akan usut tuntas unsur kelalaian ledakan tabung gas ini, yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka,” ungkap Maruli.
Dua orang korban meninggal dunia, masing-masing bernama Uwoh Abdullah (38), warga Kampung Selaawi, Desa Bojong Asih, Kecamatan Parakan Salak, Kabupaten Sukabumi, dan seorang kepala sekolah (Kepsek) bernama Heni Handayani (56).
Korban Heni, warga Kampung Bojonggenteng Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, adalah Kepala Sekolah Dasar Cimuncang, yang saat kejadian sedang berada di Mobil Toyota Avanza Nopol F 1283 QZ, dalam perjalanan dari Cicurug menuju Gunung Walad, Cibadak.
Kedua korban telah dimakamkan keluarganya. Sementara tujuh orang korban luka-luka masih dalam perawatan intensif Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, Cibadak.