BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung telah mempersiapkan 1843 masjid dan 591 lapangan sebagai lokasi pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 H/2025 M, guna memastikan umat Muslim dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan tertib. Salat Idulfitri akan dilaksanakan di 30 kecamatan di Kota Bandung, dengan kecamatan Bandung Kulon menjadi yang terbanyak, yaitu 102 masjid dan 12 lapangan. Sementara itu, Coblong menjadi kecamatan dengan jumlah lapangan terbanyak, mencapai 46 lapangan.
Selain itu, Pemkot Bandung juga menyiapkan 8781 petugas kebersihan yang akan bertugas di berbagai titik lokasi salat untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan jemaah. Persiapan ini diharapkan dapat mendukung kelancaran dan ketertiban pelaksanaan Salat Idulfitri di seluruh wilayah Kota Bandung.
Berikut adalah daftar lokasi pelaksanaan Salat Idulfitri di Kota Bandung berdasarkan kecamatan:
Andir – 73 masjid, 27 lapangan
Antapani – 32 masjid, 13 lapangan
Arcamanik – 38 masjid, 24 lapangan
Astanaanyar – 65 masjid, 20 lapangan
Babakan Ciparay – 96 masjid, 8 lapangan
Bandung Kidul – 40 masjid, 16 lapangan
Bandung Kulon – 102 masjid, 12 lapangan
Bandung Wetan – 16 masjid, 12 lapangan
Batununggal – 81 masjid, 40 lapangan
Bojongloa Kaler – 99 masjid, 14 lapangan
Bojongloa Kidul – 93 masjid, 14 lapangan
Buahbatu – 81 masjid, 30 lapangan
Cibeunying Kaler – 51 masjid, 16 lapangan
Cibeunying Kidul – 76 masjid, 27 lapangan
Cibiru – 60 masjid, 21 lapangan
Cicendo – 58 masjid, 19 lapangan
Cidadap – 26 masjid, 28 lapangan
Cinambo – 31 masjid, 14 lapangan
Coblong – 87 masjid, 46 lapangan
Gedebage – 41 masjid, 15 lapangan
Kiaracondong – 88 masjid, 25 lapangan
Lengkong – 49 masjid, 22 lapangan
Mandalajati – 43 masjid, 12 lapangan
Panyileukan – 42 masjid, 11 lapangan
Rancasari – 53 masjid, 15 lapangan
Regol – 78 masjid, 24 lapangan
Sukajadi – 100 masjid, 15 lapangan
Sukasari – 49 masjid, 18 lapangan
Sumur Bandung – 23 masjid, 10 lapangan
Ujungberung – 72 masjid, 23 lapangan
Dengan persiapan yang matang, Pemkot Bandung berharap pelaksanaan Salat Idulfitri dapat berlangsung dengan lancar, khidmat, dan terjaga kebersihannya. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan lokasi yang telah disediakan serta menjaga ketertiban dan kebersihan setelah pelaksanaan ibadah. Selain itu, jemaah juga diharapkan datang lebih awal untuk menghindari kepadatan.