• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Selasa, 22 Juli 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

170 Juta Pekerjaan Baru dari Perkembangan Teknologi AI

Editor
Jumat, 24 Januari 2025 - 08:54
170 Juta pekerjaan baru di sektor AI, ungak Wamen Komdigi Nezar Patria.

170 Juta pekerjaan baru di sektor AI, ungak Wamen Komdigi Nezar Patria.(Foto: Humas Komdigi)

BANDUNG – 170 Juta pekerjaan baru dari perkembangan teknologi Artificial Intelligence, ungkap Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria.

Namun perkembangan teknologi kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) menciptakan kebutuhan tenaga kerja dengan kompetensi digital yang tinggi.

Menurutnya perubahan ini membawa tantangan sekaligus peluang besar bagi dunia kerja.

Pada periode 2025-2030, sebanyak 92 juta pekerjaan diproyeksikan akan hilang akibat tergantikan teknologi baru, tetapi di sisi lain, akan muncul 170 juta pekerjaan baru yang memerlukan keterampilan khusus.

“Akan ada 170 juta pekerjaan baru secara global yang tentu memerlukan adanya penyesuaian dan peningkatan kompetensi yang signifikan,” ujarnya dalam Wisuda Program Pascasarjana Periode II Tahun Akademik 2024/2025 Universitas Gadjah Mada, di Grha Sabha Pramana, Sleman, Yogyakarta, Kamis (23/01/2025).

Nezar Patria menekankan arti penting peran lulusan pascasarjana dalam mendorong transformasi digital di Indonesia. Ia mengajak lulusan pascasarjana UGM untuk melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kompetensi SDM di Indonesia.

“Sebagai lulusan pascasarjana, Anda berada di garis terdepan untuk memimpin inisiatif ini, baik dalam mendorong inovasi di tempat kerja, mendidik generasi berikutnya, atau menciptakan peluang baru melalui riset dan pengembangan,” ungkapnya.

Menurut Nezar Patria, keahlian di masa depan tidak hanya bergantung pada kemampuan teknis seperti penguasaan teknologi AI atau big data. Lebih dari itu, membutuhkan keterampilan yang lebih humanis seperti kreativitas, kepemimpinan, fleksibilitas, dan ketahanan.

Oleh karena itu, Wamenkomdigi Nezar Patria juga meminta agar lulusan Pascasarjana UGM mampu menjembatani nilai-nilai tradisional dan teknologi modern untuk memimpin inovasi, sekaligus menjaga harmoni dengan alam dan masyarakat.

“Setiap tantangan adalah peluang dan setiap peluang membutuhkan persiapan. Mari kita bersama-sama membangun bangsa dan bahkan berkontribusi untuk kemajuan dunia,” tandasnya melalui keterangan resmi.

Tags: komdigiNezar Patria

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.