SATUJABAR, BANDUNG – 118 Siswa SD diduga keracunan massal tepatnya siswa SDN Gandasari Kec. Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat.
Kapolsek Sindangkerta Polres Cimahi AKP Deden Indrajaya mengatakan berdasarkan informasi yang dihimpun Selasa 25 Juni 2026 pukul 22.30, para siswa itu harus menjalani pemeriksaan kesehatan di sejumlah fasilitas kesehatan.
Beberapa di antaranya bahkan harus menjalani observasi. Sebagian besar lainnya sudah dibolehkan kembali ke rumah.
Menurut informasi, siswa SD itu alami gejala keracunan berupa pusing, panas, mual, serta diare. Laporan atas kejadian dugaan keracunan itu sendiri diterima Polsek pada Senin 24 Juni 2024 sekitar pukul 11.30.
Diduga siswa keracunan dari nasi kotak yang berisi nasi, ayam goreng / chicken dan saos saset yang disediakan oleh pihak sekolah pada saat kegiatan perayaan kenaikan kelas pada hari Senin 24 Juni 2024.
Adapun rincian korban yang di tangani fasilitas kesehatan:
Puskesmas Sindangkerta sebanyak 98 orang :
– Observasi 8 orang.
– Pulang 82 orang.
– Rujuk RS Cililin 8 orang.
Klinik dr. Yoga sebanyak 9 orang :
– Pulang 5 orang.
– Rujuk RS Cililin 4 orang.
Klinik sikembar sebanyak 6 orang :
– Pulang 3 orang.
– Observasi 3 orang
BPM Bidan Hj. Neneng sebanyak 1 orang :
– Pulang 1 orang.
Klinik Permata Hati sebanyak 1 orang :
– Pulang 1 Orang
Klinik dr Taufik sebanyak 3 orang :
– Pulang 3 orang.
Langkah Polisi
Langkah-langkah yang dilakukan oleh aparat kepolisian yakni: melakukan Cek TKP, mengamankan barang bukti makanan berupa ayam goreng, ayam mentah, muntahan dari korban untuk dilakukan pemeriksaan lab.
Kemudian, mencari dan meminta keterangan saksi, melakukan koordinasi dengan Camat Sindangkerta dan Kepala Puskesmas Sindangkerta serta Dinkes KBB untuk pembentukan Posko Siaga.