Berita

Wisatawan Mancanegara Maret 2024 Capai 1,04 Juta

BANDUNG – Wisatawan mancanegara ke Indonesia Maret 2024 capai 1,04 juta kunjungan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar menyebutkan jumlah wisatawan mancanegara ini turun sebesar 1,91 persen dibandingkan Februari 2024 month-to-month (m-to-m).

Akan tetapi, naik 19,86 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (y-on-y).

Sementara itu, bila dibandingkan dengan Maret 2023, kunjungan wisman masih tetap mengalami kenaikan sebesar 19,86 persen (y-on-y).

Jumlah kunjungan wisman saat ini berada diatas kondisi saat awal pandemi COVID-19 terjadi. Pada Maret 2020 jumlah kunjungan wisman hanya mencapai 486,16 ribu kunjungan.

Pemulihan industri pariwisata di Indonesia juga ditandai dengan adanya peningkatan jumlah kunjungan wisman secara kumulatif dari Januari hingga Maret 2024, yang mencapai 3,03 juta kunjungan, naik 25,43 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Capaian ini berada di atas capaian kunjungan dari Januari hingga Maret tahun 2020 (saat awal pandemi

COVID-19) yang hanya mencapai 2,65 juta kunjungan.

Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai-Bali dan Soekarno Hatta-Banten, masing-masing meningkat sebesar 31,49 persen dan 33,03 persen.

Jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) pada Maret 2024 mencapai 691,55 ribu perjalanan.

Jumlah tersebut naik sebesar 4,85 persen bila dibandingkan dengan Februari 2024 (m-to-m) dan naik 7,45 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y).

Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas yang paling diminati di bulan Maret 2024 (29,95 persen) diikuti negara Singapura (17,26 persen), Arab Saudi (16,99 persen), dan Thailand (4,96 persen).

OKUPANSI HOTEL

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada Maret 2024 mencapai 43,41 persen, mengalami penurunan sebesar 2,85 poin (y-on-y), dan turun sebesar 6,04 poin (m-to-m).

Berbeda dengan TPK hotel Bintang, TPK hotel nonbintang pada Maret 2024 mencapai 22,10 persen, naik 0,84 poin (y-on-y), dan mengalami penurunan 4,16 poin (m-to-m).

Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami peningkatan sebesar 0,03 poin dibandingkan Maret 2023, yaitu mencapai 1,70 malam.

Editor

Recent Posts

Merawat Tradisi Sumedang Lewat Ngeuyeuk Dayeuh Ngolah Nagri

CIMANGGUNG - Ngeuyeuk Dayeuh Ngolah Nagri digelar di Lapangan Desa Cimanggung, Kecamatan Cimanggung, Selasa (16/12/2025).…

4 jam ago

bank bjb Gelar Workshop Wirausaha Peserta ASABRI Lewat bjb Pra-Purnapreneurship 2025

JAKARTA - bank bjb kembali menghadirkan inisiatif literasi dan inklusi keuangan melalui penyelenggaraan Workshop Kewirausahaan…

4 jam ago

Semarang 10K 2025 Berlangsung Meriah, Dorong Sport Tourism dan Aktivitas Ekonomi Kota

SEMARANG- Event Semarang 10K 2025 kembali digelar pada Minggu (14/12) dan berlangsung meriah dengan diikuti…

4 jam ago

Harga Emas Rabu 17/12/2025 Rp 2.470.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 17/12/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.470.000…

4 jam ago

Jawa Barat 3 Besar Tingkat Pengangguran Tertinggi di Indonesia

SATUJABAR, BANDUNG--Jawa Barat masuk tiga besar provinsi di Indonesia dengan tingkat pengangguran tertinggi. Angka pengangguran…

5 jam ago

Rekomendasi Saham Rabu (17/12/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Rabu (17/12/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

6 jam ago

This website uses cookies.