• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Senin, 9 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Waspada Pergerakan Tanah di Dusun Pamarisen Sumedang

Editor
Rabu, 28 Februari 2024 - 01:05
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman bersama para kepala perangkat daerah yang terkait meninjau pesawahan warga di Dusun Cikubang Desa Sukahayu Kecamatan Rancakalong yang terkena longsor, Kamis, 8 Februari 2024. Akibat longsor tersebut lahan pesawahan seluas 1,2 hektare terancam gagal panen.

Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman bersama para kepala perangkat daerah yang terkait meninjau pesawahan warga di Dusun Cikubang Desa Sukahayu Kecamatan Rancakalong yang terkena longsor, Kamis, 8 Februari 2024. Akibat longsor tersebut lahan pesawahan seluas 1,2 hektare terancam gagal panen. (FOTO: Humas Kabupaten Sumedang)

SATUJABAR, BANDUNG – Waspada pergerakan tanah di Dusun Pamarisen, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara. BPBD Sumedang pun menghimbau warga lebih waspada, terutama saat turun hujan.

Anggota Pusdalops BPBD Sumedang, Indra, mengatakan setelah melakukan assessment awal, 3 rumah warga mengalami retak-retak akibat pergerakan tanah tersebut.

“Hasil pengecekan awal ada 3 rumah terdampak, dan 2 lainnya terancam,” kata Indra, Selasa, 27 Februari 2024.

Tak hanya merusak rumah, pergerakan tanah meninggalkan jejak berupa retakan tanah dengan panjang sekira 100 meter, dan kedalaman 1 meter.

“Retakan tanah kurang lebih 100 meter, dengan kedalaman sampai 1 meter. Sementara retakan pada dinding bervariasi, ada yang sampai 15 sentimeter,” ujarnya dilansir sumedangkab.go.id.

Dikatakan, pergerakan tanah terjadi diduga karena tanah yang labil, ditambah intensitas hujan yang tinggi beberapa pekan terakhir.

“Pergerakan tanah ini masih terjadi walaupun hanya beberapa sentimeter, dan mengancam pemilik rumah. Oleh karena itu kami menghimbau para pemilik rumah agar mengutamakan keselamatan jiwanya dan mencari tempat yang lebih aman,” kata Indra.

Lebih jauhnya, BPBD juga meminta pihak desa agar segera membuat surat rekomendasi untuk pengecekan lebih lanjut oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Karmini (51) salah seorang yang rumahnya rusak menuturkan, pergerakan tanah sudah dirasakan sejak gempa mengguncang Sumedang pada akhir tahun lalu. Namun saat itu kerusakan rumah hanya sedikit.

“Awalnya karena gempa Sumedang, tapi hanya kecil kerusakannya di dinding kamar saja. Yang parahnya Minggu (25/2/2024) malam pas hujan deras,” katanya.

Tags: Kabupaten Sumedang

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.