Berita

Wamenpora Taufik Hidayat Hadiri Peluncuran Platform PBSI Sport Science Analytics di Cipayung

JAKARTA – Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat menghadiri peluncuran Platform PBSI Sport Science Analytics di Pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Cipayung, Jakarta Timur, Senin (13/1). Peluncuran platform ini dipimpin oleh Ketua Umum PP PBSI Muhammad Fadil Imran.

PBSI Sport Science Analytics adalah platform berbasis website yang dirancang untuk menjadi pusat data mengenai kondisi atlet, termasuk catatan kesehatan, kebugaran, dan cedera. Pada tahap pertama pengembangannya, platform ini akan menyajikan data terintegrasi yang mencakup pengukuran profil medis, profil antropometri, kebutuhan nutrisi, kebugaran, serta riwayat cedera. Selain itu, platform ini juga menyediakan rekomendasi intervensi dan program pengembangan dari tim medis, fisioterapis, dan ahli gizi.

Wamenpora Taufik Hidayat yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum I PBSI, menjelaskan bahwa platform ini merupakan langkah penting dalam mentransformasikan data manual menjadi digital. Sebelumnya, data atlet tersebar di berbagai tempat dan belum terstandarisasi. Dengan platform ini, seluruh data akan terintegrasi dan terstruktur, sehingga dapat digunakan untuk menyusun program latihan dan intervensi lainnya.

“Platform ini tidak hanya memantau kondisi atlet, tetapi juga kinerja pelatih dan tim pendukung dalam mengembangkan program berbasis data,” ujar Taufik yang merupakan peraih medali emas tunggal putra pada Olimpiade Athena 2004 dilansir situs Kemenpora.

Dalam kesempatan tersebut, Wamenpora bersama Ketua Umum PP PBSI Muhammad Fadil Imran turut menyaksikan proses pengambilan data atlet, termasuk atlet-atlet muda seperti Bagas Maulana, Leo Rolly Camando, Daniel Marthin, dan Ester Nurumi Tri Wardoyo. Data yang diambil meliputi aspek medis, kebugaran, serta evaluasi fisioterapis terkait riwayat cedera dan kemampuan fisik.

Fadil Imran dalam sambutannya mengungkapkan bahwa platform ini masih dalam tahap pengembangan dan terus diperbaiki untuk membangun ekosistem sport science yang lebih komprehensif. Platform ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembinaan atlet dan transparansi dalam setiap proses pengembangan, dengan tujuan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

“Visi kami adalah menjadikan bulutangkis sebagai kebanggaan bangsa. Salah satu caranya adalah dengan inovasi dan pembinaan atlet yang berkelanjutan, agar dapat bersaing di level internasional,” ujar Fadil.

Platform PBSI Sport Science Analytics juga dilengkapi dengan dashboard yang memungkinkan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum I, serta pihak-pihak terkait di PBSI untuk memantau kondisi atlet secara real-time. Dengan sistem ini, rekomendasi dan tindak lanjut terhadap kondisi atlet bisa dilakukan dengan lebih cepat dan tepat.

Fadil berharap, melalui platform ini, PBSI dapat terus mencetak atlet bulutangkis berprestasi di tingkat dunia, termasuk pada ajang-ajang besar seperti Olimpiade Los Angeles 2028.

Editor

Recent Posts

Efisiensi Anggaran Kemenpora Tak Ganggu Program

BANDUNG - Efisiensi anggaran Kemenpora yang disesuaikan dengan arahan Presiden Prabowo tidak akan mengganggu program…

9 menit ago

Pemdaprov Jabar dan Kejati Jabar Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Pemerintahan

BANDUNG - Pemdaprov Jabar bersama Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) menandatangani nota kesepakatan yang…

18 menit ago

Goodwheel Companion Bawa Sensasi Texas BBQ ke Kota Bandung

BANDUNG - Sejak 2 April 1990, Kota Bandung dan Fort Worth, Texas, AS telah menjalin…

28 menit ago

Pemda Jabar Kirim Pekerja Pengelas Kapal ke Korea Selatan

BANDUNG - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemda Jabar) mengirimkan 14 Pekerja Migran Indonesia (PMI)…

35 menit ago

Stok LPG 3 Kg Aman, Kata Disdagin Kota Bandung

BANDUNG - Stok LPG 3 Kg aman, kata Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung.…

44 menit ago

Retret Pelatnas PBSI di Situ Lembang Bandung

BANDUNG - Udara dingin di tepian danau Situ Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, menjadi saksi…

2 jam ago

This website uses cookies.