BANDUNG – Wamenpar Ni Luh Puspa melakukan kunjungan ke Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat, untuk memastikan kesiapan destinasi wisata unggulan tersebut menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Dalam tinjauan yang didampingi oleh Direksi Taman Safari Indonesia, Jansen Manansang, serta General Manager Taman Safari Indonesia, Lies Yuwati, Wakil Menteri Pariwisata memeriksa berbagai fasilitas, seperti tempat penjualan tiket, toilet, ruang menyusui, restoran, tur safari, wahana permainan, dan istana panda. Ia juga mendapatkan informasi terkait situasi kunjungan wisatawan di taman safari tersebut.
Wamenpar Ni Luh Puspa mengungkapkan, “Kami memantau dan memastikan banyak hal, pertama tentu kita ingin melihat flow mereka bagaimana, karena kawasan Puncak pasti akan ramai, akan banyak acara bersamaan, dan banyak orang yang datang. Kedua, amenitasnya, kebersihannya, kita lihat karena itu hal yang paling penting. Ketika wisatawan banyak, amenitas harus tetap terjaga.”
Selain itu, Wamenpar juga menekankan pentingnya kesiapan aspek keselamatan, dengan memastikan infrastruktur pendukung serta langkah-langkah mitigasi dari pihak terkait, khususnya pelaku wisata, untuk menghadapi potensi situasi yang tidak diinginkan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan tak terlupakan.
“Pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, pergerakan wisatawan nusantara diperkirakan mencapai 78 juta hingga 100 juta orang, sementara wisatawan mancanegara bisa sekitar 1 juta hingga 1,3 juta. Kita harus memastikan mereka merasa senang dan mendapatkan pengalaman yang baik saat berwisata di daya tarik wisata,” tambah Wamenpar.
Kemenpar juga telah mengaktifkan Manajemen Krisis Kepariwisataan internal, yang bekerja sama dengan berbagai Kementerian/Lembaga (KL) untuk memantau aktivitas pariwisata dan menyiapkan langkah-langkah mitigasi. Wamenpar menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk BNPB, kepolisian, dan TNI, agar pergerakan wisatawan dan aktivitas pariwisata di akhir tahun dapat berjalan dengan baik.
Selain itu, Kementerian Pariwisata telah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Pariwisata Nomor SE/1/PP.03.00/MP/2024 pada 4 Desember 2024, yang mengimbau kepada gubernur, bupati/wali kota, pengelola daya tarik wisata, pelaku usaha pariwisata, asosiasi, dan pihak terkait lainnya untuk memberikan pelayanan prima serta memastikan keselamatan dan keamanan wisatawan selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Wamenpar Ni Luh Puspa didampingi oleh Plt. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Hariyanto; Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf, Fadjar Hutomo; dan Direktur Pengembangan Destinasi I Kemenpar, Sri Utari Widyastuti.