Peserta jalur SNBP 2025 yang dinyatakan diterima di Unpad wajib melaksanakan registrasi dan unggah dokumen secara daring mulai tanggal 19 sampai 25 Maret 2025.
SATUJABAR, BANDUNG — Universitas Padjadjaran (Unpad) menerima 2.495 mahasiswa dari jalur seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP) tahun 2025/2026. Total pendaftar SNBP ke kampus Unpad sebanyak 35.694.
Rektor Universitas Padjadjaran, Prof Arief S Kartasasmita mengucapkan selamat kepada para peserta yang berhasil lolos seleksi dan diterima di Unpad. Dia berterima kasih karena telah memilih Unpad sebagai langkah menuju masa depan.
“Kami bangga menyambut para calon mahasiswa baru karena mereka adalah calon intelektual muda yang akan menjadi bagian dari Unpad, sebuah universitas yang berkomitmen pada keunggulan akademik, inklusivitas dan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Rektor Unpad dalam keterangan resmi, Rabu (19/3/2025).
Dia mengatakan, para calon mahasiswa baru akan belajar, berkembang, dan berkontribusi. Tidak hanya untuk diri sendiri, akan tetapi juga untuk bangsa dan dunia.
Sebelumnya, Ketua umum tim penanggung jawab SNPMB tahun 2025, Prof Eduart Wolok mengingatkan, agar peserta yang lulus seleksi jalur SNBP segera melakukan verifikasi data akademik. Serta registrasi ulang sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh perguruan tinggi yang dituju.
Dia menyebut, terdapat 10 daftar program studi akademik dan vokasi terketat di SNBP. Program studi kebidanan Unpad tercatat sebagai prodi vokasi dengan keketatan tertinggi kedua secara nasional. Rasio keketatan lulus ke kebidanan Unpad mencapai 1,43 persen.
Wakil Rektor bidang akademik dan kemahasiswaan Unpad, Prof Zahrotur Rusyda Hinduan mengatakan, para peserta jalur SNBP tahun 2025 yang dinyatakan diterima di Unpad wajib melaksanakan registrasi dan unggah dokumen secara daring mulai tanggal 19 sampai dengan 25 Maret 2025 pukul 17.00 WIB.
“Bagi mahasiswa yang bersedia dan menyetujui besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) golongan tertinggi dapat langsung melakukan pembayaran mulai tanggal 19 Maret sampai dengan 15 April 2025,” ujar dia. (yul)