• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Rabu, 29 Oktober 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Tutup Debat Publik, Ini Closing Statement: 01 Baca Ayat Suci, 02 Minta Maaf, dan 03 Kutip Hadist

Editor
Selasa, 05 November 2024 - 07:32

Ada enam segmen yang diikuti oleh tiga paslon dalam debat publik tersebut.

SATUJABAR, BANDUNG —  Suasana ‘hangat’ sempat mewarnai Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Senin (4/11/2024) malam. Namun, semua itu  berubah menjadi cair saat momen closing statement atau pernyataan penutup dari para pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati.

Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Indramayu telah mengikuti Debat Publik, yang digelar KPU Kabupaten Indramayu di Hotel Holiday Inn Pasteur Bandung, Senin (4/11/2024) malam.

Ketiga paslon itu adalah pasangan nomor urut 01 Bambang Hermanto-Kasan Basari, pasangan nomor urut 02 Lucky Hakim-Syaefudin dan pasangan nomor urut 03, Nina Agustina-Tobroni.

Ada enam segmen yang diikuti oleh tiga paslon. Yakni, segmen pertama berupa pemaparan visi misi, segmen kedua dan ketiga menjawab pertanyaan panelis, segmen keempat dan kelima menjawab pertanyaan dari paslon lain dan keenam closing statement atau pernyataan penutup dari ketiga paslon.

Dalam segmen penutup, calon bupati nomor urut 01, Bambang Hermanto, mengutip Surat Ali Imron ayat 26. ‘’Wahai Tuhan pemilik kekuasaan. Engkau berikan kekuasaan kepada siapapun yang Engkau kehendaki. dan Engkau cabut kekuasaan dari siapapun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapapun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapapun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu,’’ kata Bambang mengutip ayat Alquran tersebut.

Sedangkan calon bupati nomor urut 02, Lucky Hakim menyatakan, terkait Pilkada, semua paslon berkompetisi secara politik. Hal itupun menjadikan mereka seolah-olah memiliki musuh politik.

‘’Saya minta maaf kalau tutur kata saya selama ini terlihat seperti tajam. Mbak Nina saya minta maaf. Demi Allah saya minta maaf, Mbak Nina. Saya mohon, kalau misalnya saya salah, saya minta maaf. Saya minta maaf Pak Kasan, Pak Baher, saya minta maaf. Pak Tobroni saya minta maaf kalau memang saya salah. Ini semata-mata demi Indramayu saja,’’ ucap Lucky.

Seperti diketahui, beberapa hari yang lalu, terjadi keributan antara calon bupati Nina Agustina dengan warga pendukung Lucky Hakim. Video keributan itupun menyebar luas di berbagai media.

Sementara calon bupati nomor urut 03 yang juga petahana Nina Agustina, dalam pernyataan penutupnya, menyatakan, pencapaian dan prestasinya dalam memimpin Kabupaten Indramayu selama ini merupakan buah dari dukungan super teamnya. Dia pun berjanji akan meningkatkannya.

‘’Politik ini adalah kegiatan yang bener nyata dan komitmen yang harus kita pertaruhkan nanti bahwa kelak kamu akan dimintai pertanggungjawabannya. Ini kutipan dari Hadis Nabi. Kalau memang ada suatu masalah pribadi, silakan bertemu sendiri daripada harus menghancurkan masyarakat Indramayu,” katanya.

“Kita jaga kondusivitas, karena masyarakat Indramayu bukan untuk dihancurkan. Tapi kedepan adalah yang terbaik. Kita memilih pemimpin yang benar-benar cerdas, bukan yang mengadu domba,’’ lanjut Nina. (yul)

Tags: closing statementdebat publikkpuPilkada Indramayu

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.