Gedung Sate
Bayangin kamu lagi jalan di pusat Kota Bandung. Dari kejauhan, ada bangunan putih megah dengan menara yang di atasnya berdiri ornamen mirip tusuk sate. Ya, itulah Gedung Sate—ikon legendaris Jawa Barat.
Gedung ini dibangun tahun 1920, zaman Hindia Belanda. Arsiteknya memadukan gaya klasik Eropa dengan sentuhan tradisi Nusantara. Dan uniknya, enam tusuk sate di puncaknya melambangkan biaya pembangunan gedung: enam juta gulden. Dari situlah nama “Gedung Sate” lahir.
Tapi, Gedung Sate bukan cuma soal arsitektur indah. Tempat ini juga saksi sejarah perjuangan. Di masa revolusi, para pemuda Bandung bertempur mempertahankan gedung ini dari serangan Belanda. Kisah heroik itu bikin aura sejarahnya makin kuat terasa.
Sekarang, Gedung Sate jadi kantor Gubernur Jawa Barat sekaligus destinasi wisata. Di dalamnya ada museum interaktif, di luar jadi spot favorit wisatawan buat foto. Jadi, setiap kali kamu lihat menara dengan tusuk sate raksasa itu, ingatlah: di sana tersimpan perpaduan antara seni, sejarah, dan perjuangan bangsa.
SATUJABAR, JAKARTA--Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap 60 Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira…
SATUJABAR, SEOUL – Korea Open dengan nama Suwon Victor Korea Open 2025 digelar 23 –…
SATUJABAR, BANDUNG--Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat mengungkap hasil pemeriksaan terhadap ratusan sampel terkait kasus…
Di tengah hiruk-pikuk Bandung, berdiri megah sebuah kompleks bersejarah: Balai Kota Bandung. Banyak orang mengenalnya…
SATUJABAR, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan bahwa tarif…
JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merangkum sejumlah kejadian bencana serta penanganan yang dilakukan…
This website uses cookies.