• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Senin, 9 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Titik Rawan Kemacetan dan Kecelakaan di Wilayah Jabar, Sejumlah Skenario Rekayasa Lalin Disiapkan

Editor
Kamis, 20 Maret 2025 - 10:52
Jalan tol

Jalan tol.(FOTO: Humas Jasa Marga)

Jalur Japek dan Cipali merupakan jalur Trans Jawa yang banyak diminati oleh masyarakat untuk pulang kampung saat arus mudik dan balik 2025.

SATUJABAR, BANDUNG — Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat mengantisipasi kemacetan kendaraan di jalur tol Jakarta-Cikampek (Japek) dan Tol Cipali selama arus mudik Lebaran 1446 Hijriah. Mereka menyiapkan sejumlah skenario rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan kendaraan.

“Ya tentunya jalur Japek dan Cipali. Yang jelas jalur Trans Jawa yang banyak diminati oleh masyarakat,” ucap Direktur Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat Kombes Pol Dodi Darjanto sesuai apel gelar pasukan di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (20/3/2025).

Dodi mengatakan, sejumlah persiapan telah dilakukan mulai dari personel, pos pengamanan serta mengecek kondisi infrastruktur jalan di Jawa Barat. Dia menyebut, kondisi infrastruktur relatif baik di wilayah Jawa Barat.

Termasuk untuk mengantisipasi kemacetan, dia mengatakan, sejumlah skenario bakal dilakukan mulai menyiapkan tim urai kemacetan terdiri dari gabungan Polwan dan Kowad TNI. Mereka bakal ditempatkan di sejumlah rest area yang berpotensi terjadi kepadatan.

Pihaknya juga mengantisipasi terjadi kecelakaan lalu lintas. Sebab, hal itu dapat berdampak kepada kepadatan kendaraan saat arus mudik Lebaran 1446 Hijriah. Dia mengatakan, petugas akan mengantisipasi agar kendaraan menekan kecepatan.

“Saya mengimbau di jalan tol walaupun lancar, memang kecepatan rencana sampai 120 km per jam, tapi saya ingatkan sebaiknya 100 km per jam,” kata dia.

Selain itu pengaturan arus lalu lintas di tempat wisata bakal dilakukan seperti di Puncak Bogor dan di wilayah Lembang Bandung. Sejumlah rekayasa lalu lintas akan dilakukan mulai dari contra flow, one way dan ganjil genap.

Dia menambahkan, potensi kepadatan kendaraan di rest area karena terjadi penyempitan arus atau bottleneck. Oleh karena itu, pihaknya akan menutup rest area apabila terjadi peningkatan arus kendaraan.

Dodi menambahkan, beberapa titik rawan kecelakaan terjadi setelah kilometer 50 dan kelipatannya. Atau setelah menjalani satu jam perjalanan. (yul)

Tags: Arus MudikDirlantas Polda Jabarkemacetan dan kecelakaanskenario rekayasa lalintitik rawan

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.