SATUJABAR, BANDUNG – Kepolisian Resor (Polres) Cianjur, Jawa Barat, akhirnya berhasil menangkap tiga orang pelaku pembakaran mobil tim sukses calon legislatif (Caleg) DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa.
Ketiga pelaku yang ditangkap berperan sebagai eksekutor yang membakar mobil, membeli bensin, dan mengemudikan mobil ke tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Cianjur, AKP Tomo Listianto, ketiga orang pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda, pada Minggu (25/02/2024) malam.
Ketiganya langsung dibawa ke Markas Polres (Mapolres) Cianjur, untuk menjalani pemeriksaan.
“Mereka ditangkap di dua lokasi sebagai tempat persembunyiannya di kawasan Puncak. Perannya sebagai eksekutor yang membakar mobil, membeli bensin, serta mengemudikan mobil ke TKP,” ujar Tono kepada wartawan, Senin (26/02/2024).
Tono menambahkan, dari hasil pemeriksaan, ketiga pelaku mengakui perbuatannya.
Mereka sengaja datang ke Posko pemenangan Caleg DPR RI bernama Neng Eem Marhamah Zulfa, dari Partai Kebangkian Bangsa (PKB) di Kampung Cibadak RT 01/03, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.
Ada Pelaku Lain
Para pelaku membakar mobil Toyota Raize bernomor polisi F 1326 YS, dan mobil Lexus bernomor polisi F 1111 FIN.
Beruntung, hasil perolehan suara, atau salinan form C1 yang disimpan di mobil tersebut sudah diturunkan sebelum terjadinya aksi pembakaran.
“Kita masih mendalami, karena diduga masih ada pelaku lain di luar ketiga tersangka. Siapa yang menyuruh dan apa motifnya, sedang kami dalami,” ungkap Tono.
Posko pemenangan sebagai tempat penghitungan suara Caleg DPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa, sebelumnya diteror orang tidak dikenal (OTK).
Mereka datang dan membakar dua mobil tim pemenanganan yang diparkir di lokasi posko.
Satreskrim Polres Cianjur yang mendatangi TKP, menemukan jerigen berisi bensin dan korek api yang digunakan pelaku membakar mobil.
Terbakarnya mobil milik tim dan Caleg DPR RI dari PKB Dapil 3 Jawa Barat tersebut, sempat viral karena sengaja direkam dan videonya disebarkan melalui media sosial.