SATUJABAR, BOGOR– Tersangka pelaku pembunuhan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berhasil ditangkap. Tersangka berinisial HS, 29 tahun, ditangkap Tim Satreskrim Polres Bogor bersama Unit Reskrim Polsek Ciomas, saat berada di kawasan Stasiun Kereta Api Gondangdia, Jakarta Pusat.
Penangkapan HS, berusia 29 tahun, tersangka pelaku pembunuhan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bogor, disampaikan Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudi, Minggu (01/12/2024).
“Alhamdulillah, inisial HS, tersangka pelaku pembunuhan di Ciomas sudah berhasil ditangkap. Lokasi penangkapan di kawasan Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat,” ujar Iwan menginformasikan.
Iwan mengatakan, tersangka sudah diamankan di Markas Polsek (Mapolsek) Ciomas. Tersangka sedang menjalani pemeriksaan, dan hasilnya akan dijelaskan lebih lanjut, termasuk motif yang melatarbelakangi tindakan pembunuhan.
Siswa SMK berinsial AF, berusia 19 tahun, dibunuh saat transaksi jual beli HP (handphone) dengan sistem COD (cash on delivery). Korban mengantarkan HP yang diposting di media sosial (medsos)-nya dengan mendatangi rumah tersangka di Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.
“Awalnya korban berniat jual HP dengan diposting di medsos-nya. Direspons tersangka untuk melakukan ‘COD’, dengan mengajak ketemuan di rumahnya, kebetulan tinggal satu kecamatan,” ungkap Iwan.
Kedatangan korban sebelum ditemukan tewas bersimbah darah, sempat diketahui warga yang berangkat ke Masjid untuk melaksanakan Sholat Jum’at (29/11/2024), sekitar pukul 11.30 WIB. Setelah membunuh, tersangka melarikan diri dengan membawa HP dan sepeda motor milik korban.
Ditemukan Pemilik Rumah
Sebelumnya, kasus pembunuhan pelajar SMK di Kabupaten Bogor, terkuak, setelah Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bogor bersama Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Ciomas, mengetahui identitas terduga pelaku berinisial HS.
Terduga pelaku menghilang dari rumahnya setelah sebelumnya bertemu dengan korban. Terduga pelaku langsung diburu ke sejumlah tempat yang dicurigai.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana, menegaskan, pria berinisial HS, yang diduga pelaku pembunuhan merupakan anak pemilik rumah, tempat korban ditemukan tewas. Korban teman dari HS.
“Iya benar, anak pemilik rumah (HS), diduga sebagai pelaku pembunuhan. Saat ini, tim sedang di lapangan memburunya,” ujar Desi menegaskan.
Korban pelajar kelas 12 SMK, pertamakali ditemukan sudah tidak bernyawa oleh wanita pemilik rumah, Jumat (29/11/2024) siang, sekitar pukul 12.30 WIB. Pemilik rumah saat itu panik saat mendapatkan banyak bercak darah di rumahnya, kemudian menemukan mayat korban.
Pemilik rumah memberitahu Ketua RT, kemudian menelpon Polsek Ciomas. Unit Reskrim Polsek Ciomas dan Tim Inafis Polres Bogor, langsung datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah saksi dimintai keterangan, termasuk pemilik rumah, hingga mengarah kepada pria inisial HS, diduga sebagai pelaku pembunuhan.
Dari lokasi kejadian, polisi menemukan barang bukti golok dipenuhi darah, sandal dan jaket. Korban menderita luka di bagian leher, yang diduga dibunuh pelaku dengan cara digorok.(chd).