BANDUNG – Terowongan kereta api terpanjang adalah terowongan Sasaksaat yang memiliki panjang 950 meter berada di Daerah Operasi 2 Bandung.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berkomitmen untuk menjaga dan merawat infrastruktur perkeretaapian demi mendukung keselamatan serta efisiensi operasional.
Salah satu upaya KAI dalam menjaga kelangsungan operasional adalah dengan merawat terowongan-terowongan bersejarah yang dimiliki perusahaan. Dari total 16 terowongan bersejarah, berikut adalah 5 terowongan terpanjang yang dimiliki KAI:
Terowongan Sasaksaat (950 meter) di Daop 2 Bandung.
Terowongan Karangkates 2 (892 meter) di Daop 8 Surabaya.
Terowongan Lubuk Kalam (828 meter) di Divre II Sumatera Barat.
Terowongan Mrawan (690 meter) di Daop 9 Jember.
Terowongan Lampegan (680 meter) di Daop 2 Bandung.
Selain kelima terowongan tersebut, KAI juga memiliki 11 terowongan lainnya yang tersebar di berbagai daerah, seperti Terowongan Notog, Kebasen 1 dan 2, Ijo di Daop 5 Purwokerto, serta beberapa lainnya di Daop 6 Yogyakarta, Daop 9 Jember, dan Divre III Palembang.
“Selain menjaga infrastruktur terowongan, KAI juga berupaya meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dengan melakukan serangkaian penggantian material pada prasarana jalan rel sepanjang tahun 2024. Hingga akhir tahun, KAI telah mengganti rel baru sepanjang 495.562 meter, memasang 24.007 batang bantalan sintetis, menambah balas sebanyak 251.565 m³, dan mengganti 210 unit wesel baru,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.
Anne menambahkan bahwa KAI terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur untuk kenyamanan dan keselamatan para pelanggan. Program perawatan dan peningkatan keandalan prasarana dilakukan dengan mematuhi standar keselamatan yang ketat dan prosedur operasional yang telah teruji. Upaya ini juga mendukung peningkatan frekuensi perjalanan, percepatan kecepatan kereta api, serta on-time performance.
Selain itu, KAI juga melakukan investasi strategis di sektor sarana. Salah satunya adalah pengadaan 612 kereta baru Stainless Steel New Generation (SSNG) yang dilakukan secara bertahap hingga tahun 2027, bekerja sama dengan PT INKA. Setiap unit kereta baru ini melalui serangkaian uji coba dan evaluasi menyeluruh sebelum digunakan untuk layanan publik.
“Uji coba ini penting untuk memastikan bahwa semua sarana baru memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan yang tinggi. Pengadaan kereta baru ini merupakan bagian dari sejarah penting KAI dalam investasi terbesar untuk menggantikan sarana lama dengan sarana yang lebih modern,” tambah Anne.
KAI berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan keandalan prasarana serta sarana demi memberikan layanan kereta api yang aman, nyaman, dan selamat bagi masyarakat. Dengan program perawatan berkala dan penggantian material infrastruktur yang berstandar tinggi, KAI memastikan perjalanan kereta api berlangsung lancar dan sesuai dengan prinsip keselamatan.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya KAI mendukung transportasi berkelanjutan yang menjadi kunci dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tutup Anne Purba melalui keterangan resmi.