Berita

Tergiur Iklan Loker Online, Nekad Ngadu Nasib ke Luar Negeri, Eh Malah Jadi Korban TPPO di Thailand

Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Polri diminta bertindak cepat menyelamatkan Robiin dan 37 WNI lain.

SATUJABAR, INDRAMAYU – Nasib nahas menimpa mantan anggota DPRD Kabupaten Indramayu Robiin.

Akibat tergiur lowongan kerja (loker) online ke luar negeri (Thailand), dia melah menjadi korban sindikat internasional tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dikabarkan, dia bersama dengan 37 WIN lainnya, kini disepak dan disiksa di wilayah perbatasan Thailand-Myanmar.

“Informasinya, rekan Robiin tergiur iklan lowongan kerja di media online. Saat melamar, langsung disuruh berangkat,” tutur Muhammad Sholihin, rekan sesama mantan anggota DPRD dari PKB, Kamis (10/10/2024).

Karena tergiur dan didorong keinginan untuk bisa mengubah nasib, mantan anggota DPRD dari PKB Periode 2014-2019 ini akhirnya terpedaya dan langsung melamar kerja. Begitu melamar kerja ke alamat sesuai informasi di media online, tiba-tiba langsung dapat balasan untuk segera berangkat.

Begitu diminta suruh berangkat oleh alamat sesuai lowangan kerja, tanpa pikir panjang, Robiin langsung saja berangkat ke Thailand. Dia, kata Sholihin, baru sadar dirinya menjadi korban TPPO setelah sampai di Thailand.

“Itu karena pekerjaan yang dijanjikan pun tidak ada. Di baru sadar telah menjadi korban kejahatan TPPO oleh sindikat internasional,” tutur Sholihin.

Hingga kini, tidak jelas Robiin akan dipekerjakan di sektor apa. Sebab. dia tidak memberi penjelasan lebih jauh, kecuali hanya meminta tolong karena dirinya, bersama 37 WNI lain, disekap di perbatasan Thailand – Myanmar.

Kemlu & Polri Agar Turun Tangan

Sholihin kini tengah mendesak pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Polri untuk bertindak cepat menyelamatkan Robiin dan 37 WNI lain yang disekap di perbatasan Thailand – Myanmar.

Hal serupa diharapkan Yuli, istri Robiin. Dia pun mengundang para wartawan untuk menceritakan kronologi suaminya bisa menjadi korban sindikat TPPO di perbatasan Thailand – Myanmar.

“Kami menunggu rekan-rekan media untuk hadir, kami akan memberikan keterangan menyangkut kondisi suami saya (Robiin),” tutur Yuli, dalam undangan kepada media via WhatsApp (WA) yang beredar luas pada Kamis, 10 Oktober 2024 ini.

Yuli menuturkan akan memberi keterangan sekaligus meminta pertolongan kepada pemerintah setelah suaminya, Robiin, menjadi korban trafficking (perdagangan orang) di perbatasan Thailand – Myanmar.

Robiin bersama 37 Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya. Disekap dan menjalani siksaan di sebuah tempat di perbatasan Thailand – Myanmar.

Ini chat melalui WhatsApp (WA) dari Robiin yang mengaku disekap di perbatasan Thailand – Myanmar bersama 37 WNI lainnya:

Isi Pesan Whatsapp

“Pak ketua saya robiin Dr sblm pilihan smp skrg sya Masih tersandera Di Thailand miyanmar tolong suarakan Pak agar pemerintah bisa evakuasi,” demikian bunyi chat Robiin.

“Pak tolong suarakan d dpr to pak saya GA bisa pulang jika pemerintah tdk memberi pertolongan pak,” demikian lanjut Robiin.

“Saya hanya bisa beri info lwat WA krna hp disini ktahuan bisa disika Pak..tolong Pak..pemerintah merespon wni tppo perbatasan Thailand miyanmar,” lanjut Robiin melalui pesan daruratnya tersebut.

“Tolong suarakan kg solihin Kita wis pass g kuat Di siksa,” lanjut Robiin. (yul)

Editor

Recent Posts

Modus Therapi, 5 Nakes Gadungan Gasak Perhiasan di Cirebon Ditangkap

SATUJABAR, CIREBON -- Polresta Cirebon, Jawa Barat, berhasil mengungkap kasus penipuan dan pencurian dengan modus…

5 jam ago

Rem Blong Penyebab Tabrakan Maut di Subang, 2 Tewas 8 Luka-Luka

SATUJABAR, SUBANG -- Satuan Lalu-Lintas (Satlantas) Polres Subang, Jawa Barat, sudah mengidentifikasi 2 korban tewas…

13 jam ago

KPU Jabar Gunakan Sirekap untuk Hitung Suara Pilkada 2024

Sirekap merupakan alat bantu yang bertujuan untuk mempermudah rekapitulasi penghitungan suara. SATUJABAR, BANDUNG -- Komisi…

15 jam ago

Gara-Gara Ikuti Google Map, Pemuda Ini Tersesat di Hutan Cihirup, Ditemukan dalam Keadaan Linglung

Maksud hati ingin bisa cepat sampai rumah, tapi malah nyasah ke tengah hutan. SATUJABAR, KUNINGAN…

15 jam ago

Kilang Balongan Bidik Proper Emas dari Program TJSL-nya

kelompok masyarakat yang menjalani program TJSl tak hanya mendapat manfaat ekonominya, namun turut menjaga kelestarian…

15 jam ago

Direktur Ressiber Polda Jabar: 1.724 Situs Judi Online Temuan Patroli Siber Dilaporkan ke Kemenkominfo

Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jawa Barat (Jabar), telah mengidentifikasi sebanyak 1.724 situs judi online…

16 jam ago

This website uses cookies.