Berita

Tebar Tantangan Lewat Medos, Pelajar SMP di Sukabumi Terlibat Duel Ditangkap Polisi

SATUJABAR, BANDUNG – Media Sosial (medsos) lagi-lagi dijadikan alat oleh pelajar di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, untuk menantang perkelahian.

Tantangan lewat medsos disambut pelajar dari sekolah lain hingga menelan korban.

Pelajar yang terlibat perkelahian tidak seimbang tersebut, berasal dari dua sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Sukabumi.

Aksi perkelahian terjadi pada Minggu (21/04/2024) lalu, setelah salah seorang pelaku berusia 14 tahun sengaja menebar tantangan berkelahi melalui medos, yang diunggah di instagram miliknya.

Wakapolres Sukabumi, Kompol Rizka Fadhila, mengatakan, aksi perkelahian pelajar dari dua sekolah (SMP) berbeda tersebut sudah berhasil diungkap dengan menangkap pelakunya.

Aksi perkelahian mengakibatkan satu orang menderita luka bacokan dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Empat Tersangka

“Perkelahian dari awalnya satu lawan satu menjadi satu lawan dua. Perkelahian yang tidak seimbang mengakibatkan satu orang menjadi bulan-bulanan hingga mengalami luka bacokan senjata tajam pada bagian kepala, punggung, tangan, dan kakinya, hingga harus dilarikan ke rumah sakit,” ujar Rizka kepada wartawan, Kamis (02/05/2024).

Rizka menjelaskan, perkelahian terjadi di Asrama Haji Cikembar atas kesepakatan mereka, setelah menerima tantangan duel yang diunggah melalui akun instagram.

Korban luka ditinggalkan begitu saja oleh pelaku yang kabur dan berhasil ditangkap beberapa hari setelah kejadian.

Empat orang masih di bawah umur berusia 14, 15, dan 16 tahun, ditetapkan sebagai tersangka, dua diantaranya yang memiliki senjata tajam.

Ketiga tersangka akan dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak Pasal 80 ayat 2 Nomor 35 tahun 2024.

Mereka terancam hukuman pidana maksimal 5 tahun kurungan penjara, yang proses persidangannya akan dikoordinasikan melalui peradilan anak.

Barang bukti senjata tajam berupa cocor bebek dan pedang, disita polisi sebagai barang bukti.

Meski statusnya pelajar masih bersekolah, tersangka tetap ditahan di Markas Polres (Mapolres) Sukabumi.

Editor

Recent Posts

14 Hari Kritis di Rumah Sakit, Bobotoh Persib Jatuh dari Flyover Pasupati Meninggal

SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…

12 jam ago

Dedi Mulyadi: Bandara Kertajati Tidak Optimal, Berubah Jadi ‘Peuteuy Selong’!

SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…

16 jam ago

Berkas Sudah Lengkap, Kasus Oknum Dokter Priguna Segera Disidangkan

SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…

17 jam ago

HJB Run 2025 Catat Sejarah Kebersamaan Kabupaten dan Kota Bogor

CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…

21 jam ago

Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan, Tanda Eratnya Hubungan RI-Turkiye

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…

21 jam ago

Ganda Putra Indonesia Masuki Final Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…

21 jam ago

This website uses cookies.