SATUJABAR, BANDUNG – Asep Saepudin alias Abang (23), tega menghabisi secara sadis istrinya sendiri, Irma Nurmayanti (24). Jasad Irma lalu dikubur di halaman belakang rumahnya di Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Asep Saepudin alias Abang (23), kini sudah mendekam di tahanan Markas Polresta (Mapolresta) Bandung. Asep yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan secara sadis terhadap istrinya sendiri, Irma Nurmayanti (24), memiliki perawakan gempal dengan rambut nyaris plontos setelah sengaja dipangkas, kulit sawo matang, memiliki kumis dan berjanggut.
Kasat Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Bandung, Kompol Oliestha Ageng Wicaksana, mengatakan, Asep bersama ketiga rekannya telah menjadi tahanan Polresta Bandung. Ketiga rekan Asep, yakni AG (22), US (30), dan AK (21).
“Iya, setelah ditetapkan sebagai tersangka, mereka (Asep dan ketiga rekannya), saat ini sudah menjadi tahanan Polresta Bandung,” ujar Oliestha, Selasa (06/08/2024).
Oliestha mengungkapkan, keempat tersangka saat ini masih menjalani pemeriksaan penyidik Satreskrim Polresta Bandung. Pemeriksaan keempat tersangka, termasuk saksi-saksi, untuk melengkapi berkas acara pemeriksaan (BAP), sebelum perkara dilimpahkan ke kejaksaan, untuk selanjutnya disidangkan di pengadilan.
“Mereka (keempat tersangka) masih menjalani pemeriksaan penyidik untuk kelengkapan BAP. Setelah BAP lengkap, berkas perkara akan dilimpahkan ke pihak kejaksaan untuk diperiksa,” ungkap Oliestha.
Asep, yang aktivitas sehari-harinya membantu orang tua sebagai bandar sayuran, tega menghabisi secara sadis dan mengubur mayat korban di halaman belakang rumahnya di Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung. Kuburan mayat korban berhasil ditemukan, setelah tujuh bulan dinyatakan hilang oleh pihak keluarga.
Cemburu Buta
Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Pacet bersama Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung, berhasil mengungkap kasus tersebut.
Korban yang dilaporlan hilang, ternyata dibunuh suaminya, lalu mayatnya dikubur dibantu tiga orang rekannya. Asep dan ketiga rekannya tersebut berhasil diringkus, setelah sengaja menyembuyikan tentang kematian korban.
Motif Asep yang tega menghabisi istrinya secara sadis dan mengubur mayatnya, dilatarbelakangi cemburu buta. Asep mengaku, cemburu terhadap istrinya yang dituduh telah berselingkuh dengan pria lain, padahal sedang mengandung jabang bayinya.
“Motif pembunuhan, karena tersangka mendengar rumor korban (istrinya) telah berselingkuh dengan pria lain. Meski tuduhan perselingkuhan belum bisa dibuktikan, tersangka tega melakukan perbuatannya dengan dibantu tiga rekannya,” ujar Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, saat memberikan keterangan pers setelah berhasil meringkus para tersangka.