BANDUNG – Pengelola Taman Hutan Raya (Tahura) Gunung Kunci di Kabupaten Sumedang patut berbangga hati atas pencapaian luar biasa dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD). Meskipun belum mencapai akhir tahun 2024, target PAD Tahura Gunung Kunci yang dibebankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang sebesar Rp 65 juta telah terlampaui, dengan realisasi hingga akhir November mencapai Rp 92 juta.
Kepala Bidang Kehutanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sumedang, Wawan Hernawan, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Kami sangat bangga karena capaian PAD Tahura Gunung Kunci telah melampaui 100%, meskipun tahun belum berakhir,” ujar Wawan pada Kamis, 5 Desember 2024.
Menurut Wawan, ada beberapa strategi yang dilakukan oleh pihak pengelola yang turut berkontribusi pada capaian ini. Salah satunya adalah menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah di berbagai tingkatan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang terkait kunjungan rombongan ke Tahura Gunung Kunci. “Dengan melibatkan rombongan sekolah, pendapatan dapat meningkat karena jumlah pengunjung yang datang lebih banyak,” jelasnya dilansir dari situs Pemkab Sumedang.
Selain itu, pihak pengelola juga menjalin kerja sama dengan berbagai dinas, instansi, dan komunitas untuk menyelenggarakan kegiatan di area Tahura Gunung Kunci. “Alhamdulillah, cara-cara ini berhasil mendongkrak pendapatan. Jika hanya mengandalkan pengunjung perorangan, sulit untuk mencapai target PAD,” pungkas Wawan.
Dengan pencapaian ini, Tahura Gunung Kunci menunjukkan potensi besar dalam mendukung perekonomian daerah melalui sektor wisata dan kehutanan. Ke depannya, pengelola berencana untuk terus meningkatkan berbagai program dan kerjasama untuk mengoptimalkan pendapatan dan memberikan manfaat lebih bagi masyarakat.