• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Jumat, 12 September 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

T.O.P Buka Suara Soal Kesalahan, Peran di “Squid Game 2”, dan Keputusan Tinggalkan BIGBANG

Editor
Minggu, 19 Januari 2025 - 06:53
T.O.P ex Big Bang. (foto: istimewa)

T.O.P ex Big Bang. (foto: istimewa)

Mantan anggota BIGBANG, T.O.P, akhirnya melakukan wawancara pertamanya setelah 11 tahun.

Dalam wawancara yang digelar pada 15 Januari, T.O.P berbicara secara terbuka mengenai keterlibatannya dalam proyek “Squid Game 2,” alasannya meninggalkan BIGBANG, dan pengalaman pribadinya.

Ketika ditanya tentang keterlibatannya di “Squid Game 2,” T.O.P menjawab, “Saya menerima tawaran audisi dari pihak produksi. Saat melihat karakter Thanos, saya sempat ragu. Kesalahan masa lalu dan rasa malu yang harus saya hadapi membuat saya khawatir akan citra saya yang mungkin melekat dengan peran ini.

Namun, saya merasa peran ini seperti takdir dan memiliki makna tersendiri. Akhirnya, saya membuat video audisi dan mengirimkannya. Sutradara menyukainya dan mengatur pertemuan dengan saya.”

Menanggapi rumor nepotisme atas keterlibatannya, T.O.P mengatakan, “Bukan rasa dirugikan yang saya rasakan, tetapi lebih ke rasa sedih karena khawatir tindakan saya bisa merugikan proyek besar ini. Saya juga sangat merasa bersalah kepada aktor-aktor senior yang terkena dampak kesalahpahaman akibat diri saya.”

T.O.P menjelaskan bahwa karakter Thanos digambarkan secara berlebihan seperti kartun: bodoh, menyedihkan, pecundang hip hop, dan kurang wawasan. “Hal ini terlihat dari adegan rap di permainan ‘Red Light, Green Light,’ yang membentuk karakternya,” ungkapnya.

Terkait kontroversi penampilannya, ia menambahkan, “Saya menerima semua kritik dengan rendah hati. Penilaian suka atau tidak adalah hak penonton.”

T.O.P mengungkapkan keinginannya untuk reuni dengan anggota BIGBANG, meski merasa bersalah karena memilih pergi. “Saya sering membayangkannya, tapi saya merasa tidak layak untuk tetap tinggal. Saya hanya menyesal,” ujarnya.

Dia juga menyebut usia 30-an sebagai masa penuh refleksi dan penyembuhan melalui musik. “Saya berharap di usia 40-an bisa hidup lebih stabil, menjaga pola makan, olahraga, dan berpikir positif. Saya ingin bangun pagi tanpa melihat berita buruk tentang saya,” tambahnya. (nza)

Tags: Big BangidolkoreakpopSquid GameT.O.P

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.