Berita

Syaikhu, Haru, dan Sopir Angkot Bahas Soal Transportasi Publik

SATUJABAR, BANDUNG — Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat Ahmad Syaikhu menyambangi warga di Antapani, Kota Bandung, Selasa (1/10). Tak hanya berdiskusi dengan warga, Syaikhu juga terlibat obrolan seru dengan para sopir angkot yang tergabung dalam Paguyuban Interaksi Antarsupir Angkot (Pintas).

Kedatangan cagub yang berpasangan dengan Ilham Habibie itu juga ditemani sejumlah tokoh, termasuk calon Wali Kota Bandung Haru Suandharu. Mereka pun pun berdiskusi soal transportasi publik dibarengi dengan sarapan bubur bersama.

Memanfaatkan pertemuannya dengan cagub Jabar dan calon wali kota Bandung, sejumlah sopir angkot langsung menyampaikan keluhannya. Tentunya terkait aktivitas sopir angkot.

Aang Asep misalnya, dirinya mengeluhkan terkait peremajaan angkot yang cukup membebani sopir maupun pengusaha angkot. “Biaya peremajaan cukup berat kalau dibebani untuk sopir,” ucap sopir angkot trayek Caringin Sadang Serang itu.

Sopir lain Wawan menambahkan, para sopir angkot juga perlu dipermudah terkait pembayaran pajak maupun KIR kendaraan. Termasuk mekanisme pembelian BBM yang tidak perlu dipersulit dengan harus scan barcode.

Keluhan lain yang disampaikan para sopir angkot adalah terkait persaingan bisnis. Yakni, hadirnya angkutan online yang cukup banyak menggerus pasar para supir angkot.

Menanggapi keluhan para sopir angkot itu, Ahmad Syaikhu mengungkapkan, bahwa masalah yang disampaikan para pelaku usaha dan sopir angkot itu perlu jadi perhatian serius.  Salah satu solusi yang bisa diupayakan, kata dia, adalah akses kredit bagi sopir angkot untuk kebutuhan peremajaan.

“Provinsi kan punya bank daerah, bisa diupayakan akses kredit bagi pelaku usaha di bidang transportasi,” tuturnya.

Pemerintah daerah baik kota maupun provinsi, kata dia, perlu hadir dalam setiap masalah masyarakat. Itu untuk menghadirkan win-win solusi dalam setiap masalah.

Sementara calon Wali Kota Bandung Haru Suandharu menambahkan, salah satu terobosan yang ingin dihadirkan bagi para sopir angkot di Kota Bandung adalah dengan melibatkan mereka menjadi moda transportasi antar jemput sekolah. “Jadi antar jemput untuk anak sekolah baik SD maupun SMP,” tuturnya.

Dikatakan Haru, dalam penataan kebijakan khususnya transportasi, jangan sampai mengorbankan masyarakat. Karena itu, para sopir angkot maupun pelaku usaha angkot patut dilibatkan. (yul)

Editor

Recent Posts

Festival Jamu Tampilkan Warisan Nusantara sebagai Motor Ekonomi Kreatif

JAKARTA - Jamu, sebagai salah satu warisan budaya Nusantara, semakin diperkuat posisinya di kancah ekonomi…

38 menit ago

Rekomendasi Saham Senin (28/7/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Senin (28/7/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

55 menit ago

Pesan dari Gubernur: Sungai Harus Dimuliakan, Bukan Dihina

BOGOR - Di bawah langit senja Kota Bogor, suara tawa anak-anak bercampur riuh tepuk tangan…

1 jam ago

Petani di Garut Tewas Terjatuh dari Pohon Aren Saat Menyadap Nira

GARUT - Seorang petani di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, meninggal dunia usai terjatuh dari pohon…

1 jam ago

BNPB: Karhutla Masih Terjadi di Sejumlah Daerah, Waspadai Puncak Musim Kemarau

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis perkembangan terkini penanganan bencana di berbagai wilayah…

1 jam ago

Pemkab Bekasi Resmi Luncurkan Logo Hari Jadi ke-75, Simbol Semangat Bangkit, Maju, dan Sejahtera

CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi secara resmi meluncurkan logo peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi…

2 jam ago

This website uses cookies.