BANDUNG – Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, sukses melaju ke babak berikutnya setelah meraih kemenangan meyakinkan atas pasangan Prancis, Agathe Cuevas/Kathell Desmots-Chacun, dengan skor 21-9, 21-13 pada babak pertama Swiss Open 2025.
Amallia Cahaya Pratiwi menyebutkan bahwa ini adalah pertandingan pertama mereka di turnamen ini, dan mereka masih dalam proses penyesuaian dengan kondisi lapangan dan shuttlecock.
“Ini pertandingan pertama, kami masih menyesuaikan dengan kondisi lapangan dan bola, tapi kami tidak boleh terlalu santai. Kami harus tetap berjuang sejak awal,” ujar Tiwi seperti dikabarkan Humas PBSI.
Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan setiap kesempatan dan tetap fokus dari pertandingan ke pertandingan. “Kami ingin hasil yang lebih baik di sini,” tambahnya.
Febriana Dwipuji Kusuma juga menyampaikan tantangan yang dihadapi dalam menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan di Basel. “Kami harus cepat beradaptasi karena kondisi lapangan di sini berbeda dengan All England. Di sini shuttlecock lebih berat dan lapangan tidak berangin, selain itu lampunya agak silau,” ungkap Febriana.
Meskipun mengakui bahwa pasangan China adalah lawan terberat, Febriana menegaskan bahwa mereka tidak ingin terlalu memikirkan hal tersebut karena berada di bagan yang berbeda. “Kami tidak mau terlalu jauh memikirkan mereka karena kami berpisah bagan. Fokus kami sekarang adalah pada pertandingan hari Kamis nanti,” tandasnya.
Kemenangan ini menjadi awal yang baik bagi Febriana dan Tiwi dalam upaya mereka meraih hasil terbaik di Swiss Open 2025.