BANDUNG – Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga kandang krusial dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Indonesia akan bertanding melawan Jepang pada 15 November 2024, dan empat hari setelahnya, pada 19 November 2024, Arab Saudi akan menjadi lawan berikutnya bagi skuad Garuda.
Saat ini, Indonesia masih menduduki peringkat lima di klasemen sementara Grup C, hanya unggul dua poin dari peringkat dua hingga empat yang dihuni Australia, Arab Saudi, dan Bahrain. Meskipun persaingan semakin ketat, sikap optimistis terus digaungkan oleh publik sepak bola tanah air.
Banyak yang percaya bahwa di bawah kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI dan pelatih Shin Tae-yong, Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Keyakinan Publik Berdasarkan Survei Litbang Kompas
Optimisme ini terungkap melalui survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas, yang mengukur keyakinan publik terhadap kemampuan Timnas Indonesia untuk melaju ke Piala Dunia 2026. Survei dilakukan pada 21-23 Oktober 2024, setelah Indonesia menjalani dua laga melawan Bahrain dan China. Survei ini melibatkan 540 responden yang tersebar di 38 provinsi, dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error sekitar 4,21%.
Dari hasil survei, 24,6% responden menyatakan selalu mengikuti berita atau perkembangan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026, sementara 37,3% mengaku kadang-kadang mengikuti, dan 17,4% hanya menonton melalui siaran langsung. 20,7% responden mengaku tidak mengikuti sama sekali.
Terkait dengan pencapaian yang diharapkan Timnas hingga laga keempat, sebanyak 45,6% responden yakin Indonesia akan berada di posisi 3 atau 4 pada akhir putaran ketiga dan melaju ke putaran keempat. Sementara itu, 32,3% lebih optimistis, percaya Indonesia bisa lolos langsung ke putaran keempat dengan menempati posisi 1 atau 2. Hanya 4,1% yang pesimis dan memprediksi Indonesia gagal lolos, sementara 18,1% tidak mengetahui atau tidak mengikuti kualifikasi Piala Dunia.
Kepuasan Publik Terhadap Kepemimpinan Erick Thohir dan Shin Tae-yong
Optimisme publik ini juga didasari pada kepuasan terhadap Erick Thohir yang dinilai berhasil meningkatkan prestasi Timnas Indonesia. Sebanyak 83,0% responden menyatakan sangat puas dengan kepemimpinan Erick Thohir di PSSI. Sementara 11,4% tidak puas, dan 5,7% tidak tahu.
Dua faktor utama yang mendasari kepuasan ini adalah penunjukan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala dan kebijakan naturalisasi pemain berkualitas. Dalam survei, 87,9% responden mendukung penunjukan Shin Tae-yong sebagai pelatih yang diyakini mampu membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Hanya 9,4% yang meragukan hal tersebut, sementara 2,7% tidak tahu.
Dukungan Publik Terhadap Pemain Naturalisasi
Selain itu, publik juga mendukung kebijakan naturalisasi pemain untuk memperkuat Timnas. Sebanyak 48,3% responden menyatakan perlu ada penambahan pemain naturalisasi, sementara 44,0% merasa tidak perlu dan 7,7% tidak tahu.
Di antara posisi pemain yang perlu diperkuat, 47,9% responden menyatakan bahwa posisi penyerang atau striker sangat dibutuhkan oleh Timnas Indonesia. Posisi lainnya yang juga dianggap penting adalah gelandang (11%), sayap (10,2%), penjaga gawang (9,9%), bek tengah (7,4%), dan bek sayap (2,0%).
Kesimpulan
Survei ini menggambarkan bahwa publik sangat optimistis terhadap peluang Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Erick Thohir dan Shin Tae-yong. Meski tantangan kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin berat, keyakinan akan kemampuan Timnas untuk melaju ke putaran berikutnya dan bahkan lolos ke Piala Dunia tetap tinggi, terutama dengan dukungan terhadap kebijakan naturalisasi dan penguatan lini depan Timnas.
Sumber: PSSI